Peroleh Medali Terbanyak, Harus Puas di Peringkat Kedua

Kepala Cabang Dindik Jatim Wilayah Surabaya Dr Sukaryantho (Paling kiri) menerima peraih juara LKS SMK Jatim 2017 dari kontingen Surabaya, Rabu (1/11). [adit hananta utama]

Capaian Siswa Surabaya di LKS SMK Jatim
Dindik Jatim, Bhirawa
Pencapaian kontingen Surabaya dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Jatim 2017 telah menunjukkan peningkatan yang lumayan. Kendati belum bisa meraih gelar juara umum, namun para siswa asal Kota Pahlawan ini berhasil mendominasi perolehan medali dari 51 bidang keahlian yang dilombakan.
Tercatat ada 19 medali yang berhasil di bawa pulang siswa SMK Surabaya. Di antaranya ialah 7 medali emas, enam medali perak dan enam perunggu. Jika diakumulasi, perolehan medali ini justru lebih banyak di banding perolehan Kota Malang. Peraih jauara umum itu mendapatkan total 18 medali. Dengan rincian, delapan medali emas, lima perak dan lima perunggu. Selain mendominasi, pencapaian tahun ini juga mengalami peningkatan. Tahun lalu, Surabaya hanya berhasil mengoleksi tujuh medali emas, empat perak dan enam perunggu.
Kepala Cabang Dindik Jatim Wilayah Surabaya Dr Sukaryantho menuturkan, para siswa SMK ini telah melewati kompetisi yang berat. Persaingan mereka cukup ketat di antara 38 kabupaten/kota lainnya. “Usaha keras anak-anak Surabaya ini harus diapresiasi. Kita semua bangga dengan capaian yang mereka raih,” tutur Sukaryantho saat menerima para juara LKS SMK di Kantor Dindik Jatim Jalan Jagir Sidoresmo V Surabaya, Rabu (1/11).
Bagi Sukaryantho, tidak ada beda antara sekolah negeri maupun swasta. Keduanya sama-sama memiliki kesempatan untuk berprestasi. “Contohnya SMK 45 Surabaya. Lokasi sekolahnya nyuplik diperkampungan. Tapi siswanya berhasil merah dua medali emas,” terang dia.
Sukaryantho mengatakan, ajang ini bukan merupakan akhir dari keberhasilan. Para siswa masih dihadapkan pada kompetisi tingkat nasional yang akan digelar tahun depan. Pihaknya berharap para siswa tetap berlatih dan menjaga kepercayaan dirinya. “Segera kita susun rencana pendampingan bagi para siswa ini agar sukses ketika mewakili Jatim di tingkat nasional,” tandas Sukaryantho.
Dalam kesempatan itu, sejumlah sekolah peraih juara dihadirkan. Diantaranya ialah SMKN 1 Surabaya dengan satu emas dan satu perunggu, SMKN 2 dua perunggu, SMKN 3 satu perunggu, SMKN 5 dengan satu emas, satu perak dan satu perunggu, SMKN 6 menyumbang dua perak, SMKN 7 satu emas. Disusul SMKN 10 dengan satu perak, SMKN 12 menyumbang dua emas, satu perak, dan satu perunggu, SMK 45 menyumbang 2 emas, dan terakhir SMK Mater Amabilis menyumbang satu perak.
Salah satu siswa, Dimas Alvian Putra meraih emas bidang lomba CNC Turning. Siswa kelas 12 SMKN 5 ini mengaku baru pertama kali mengikuti LKS SMK. Namun, sejak awal ikut lomba ambisinya mendapat medali emas. Apalagi persiapan sudah dilakukan sejak duduk di kelas 10. “Sudah latihan mulai kelas 1 SMK untuk ikut LKS,” katanya.
Dimas menjelaskan, mulai kelas 10 latihan dilakukan sepulang sekolah. Masuk sekolah pukul 06.30 dan pulang pukul 16.00. Tapi, dirinya tidak langsung pulang ke rumah karena harus latihan di sekolah pada pukul 16.00-20.00. “Sudah izin orang tua dan bilang persiapan LKS,” terangnya. [tam]

Tags: