Peroleh Suntikan Dana Kemen PUPR, Perumda Tirta Kanjuruhan Bangun SPAM di Malang Selatan

Salah satu bangunan penangkap air Sumber Kemuning milik Perumda Tirta Kanjuruhan kab Malang, di Desa Sukoanyar Kec Pakis, kabupaten setempat, yang mana telah memenuhi kebutuhan air bersih pada warga Desa Sukoanyar. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang akan segera mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk pembangunan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) di wilayah Malang Selatan.  

Hal tersebut telah dibenarkan, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Minggu (10/1), kepada wartawan, bahwa perusahaannya akan mendapatkan anggaran dari Kemen PUPR yakni guna untuk membangun SPM di wilayah Malang Selatan. “Memang sebelumnya, dirinya telah mengajukan proposal kepada Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono. Hal ini agar untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah Malang Selatan,” jelasnya.

Sedangkan, kata dia, pembangunan SPAM itu akan kita bangun dienam kecamatan yang tersebar di wilayah Malang Selatan, yakni Kecamatan Bantur, Pagak, Donomulyo, Subermanjing Wetan, Gedangan dan Kalipare. Dan proposal yang kita ajukan ke Menteri PUPR tersebut sudah ada Detail Engineering Design (DED) serta sudah dilakukan kajian dan survei tentang SPAM tersebut. Sehingga kini pihaknya menunggu tim verivikasi dari pusat.

“Dan setelah diverifikasi baru bisa dikerjakan, jika di kerjakan pada tahun 2021 ini, maka baru bisa difungsikan pada tahun 2023 mendatang. Dan pembangunan SPAM tersebut dibangun secara pertahap, karena tiga tahun anggaran, yang akan menghabiskan dana sebesar Rp 380 miliar,” ungkap Syamsul.

Dalam pembangunan SPAM itu, lanjut dia, menggunanakan anggaran dengan sistem pendanaan sering dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan dari Perumda Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sedangkan untuk SPAM Malang Selatan ada dua titik, yang memanfaatkan air Sungai Kaligoro, Desa Druju, Kecamatan, Sumbermanjing Wetan.

Dan setelah pembangunan SPAM itu selesai dibangun, Syamsul menegaskan, tentunya akan memberikan pelayanan air bersih pada warga di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Gedangan. Sementara, untuk pemanfaatan air Sungai Lesti di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, untuk memberikan pelayanan air bersih pada empat kecamatan, yakni Bantur, Pagak, Donomulyo, dan Kalipare. “Sehingga diharapkan pembangunan SPAM itu, dapat memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat yang berada di wilayah Malang Selatan,” tuturnya.

Dia mengaku, jika anggaran dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov), dan Perumda Tirta Kanjuruhan, namun dirinya masih belum paham terkait sistemnya. Tapi yang jelas Perumda Tirta Kanjuruhan menyediakan lahan atau membebaskan lahan. Dan untuk bangunan fisiknya mestinya dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Sedangkan dirinya sangat berharap agar pembangunan SPAM tersebut secepatnya terealisasi, agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah Malang Selatan.

“Target kami secepatnya terealisasi, agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat yang berada di wilayah Malang Selatan. Karena di wilayah enam kecamatan tersebut, setiap musim kemarau selalu kekeringan. Sehingga warga setempat butuh air bersih untuk kegiatan rumah tangga,” pungkas Syamsul. [cyn]

Tags: