Pelantikan dan pengukuhan Panitia Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Sabtu (10/3) kemarin.
Lumajang, Bhirawa
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Lumajang, Sugiono Eksantoso berharap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sesuai dengan juklak dan juknis yang ada serta diharapkan perolehan nilai siswa dapat lebih baik dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikannya dihadapan sejumlah Kepala Sekolah SMA SMK yang hadir dalam pelantikan dan pengukuhan Panitia Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Sabtu (10/3) kemarin. Pelaksanaan ujian dijadwalkan pada tanggal 2 – 5 April 2018 untuk SMK dan tanggal 9 – 12 April 2018 untuk SMA.
Pada penyelenggaraan USBN tahun ini, Sugiono menjelaskan bahwa semua lembaga sekolah dibawah naungannya tidak lagi melaksanakan Ujian Nasional berbasis kertas pensil alias 100% sudah berbasis komputer.
“Seratus persen SMA/SMK dan sederajat di Lumajang bakal melaksanakan UNBK,” ujarnya. Hal tersebut disampaikan setelah melakukan monitoring persiapan pelaksanaan USBN, UNBK di masing masing lembaga.
“Kita terus melakukan upaya agar semua sekolah mampu melaksanakan UNBK, meskipun dengan keterbatasan alat, dan jika sekolah itu tidak memiliki perangkat komputer, bisa bergabung ke sekolah lain yang sudah memiliki jumlah perangkat komputer yang sesuai dengan standar,” ujarnya.
Lebih lanjut Kancab Diknas Lumajang yang juga mantan aktivis ini juga mewanti-wanti kepada jajaran dibawahnya untuk berhati-hati dalam hal penggunaan anggaran telah masuk ke rekening masing masing sekolah agar dipergunakan sesuai peruntukannya serta tepat waktu dalam laporan pertanggungjawabannya. [dwi]
