Perpadi, Polri, HMI Upayakan Kondisifitas dan Keutuhan NKRI

Suasana Operasi Cipta Kondisi skala besar yang digelar Polres Batu di pintu keluar Kota Batu, Minggu (19-5) dini hari

Kota Batu, Bhirawa
Mengantisipasi adanya pergerakan massa yang ingin mengikuti Gerakan Kedaulatan Rakyat pada 22 Mei 2019 di Jakarta, Polres Batu menggelar Operasi Cipta Kondisi skala besar di pintu keluar Kota Batu, Minggu (19/5) dini hari.
Di hari yang sama, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jatim menggelar Deklarasi mendukung Pemerintah damai dan aman pasca pemilu. Sementara HMI Jatim juga mengajak masyarakat berpikir cerdas untuk tidak terpengaruh berita hoax.
Operasi cipta kondisi skala besar dilaksanakan Polres untuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Operasi dipimpin Kabag Operasi Polres Batu, Kompol Endro Sujiat, SH.,MM,MH dan melibatkan semua Satuan di Polres yang dilaksanakan mulai Sabtu (18/5) tengah malam hingga Minggu (19/5) dini hari.
“Adapun kegiatan menyasar pengguna jalan yang kedapatan membawa benda tajam, senjata api, dan bahan terlarang hingga petasan. Termasuk mengantisipasi tindak kejahatan curat, curas dan curanmor, serta peredaran narkoba,”ujar Endro, Minggu (19/5) dini hari.
Hal ini juga mengantisipasi adanya pergerakan massa yang ingin mengikuti Gerakan Kedaulatan Rakyat pada 22 Mei 2019 di Jakarta
Pada siang harinya, Perpadi Jatim menggelar Deklarasi mendukung Pemerintah damai dan aman pasca pemilu 2019 di Ball Room, Hotel Kartika Wijaya Kota Batu, Sabtu (18/5). Deklarasi bertujuan agar distribusi pangan, khususnya padi dan beras tetap terjaga di Jawa Timur.
Dewan Pembina DPD Perpadi Jatim, Nellys Soekidi mengatakan, ketahanan pangan menjadi hal utama dalam sebuah negara. “Deklarasi ini adalah wujud partisipasi untuk menjaga keamanan dan kedamaian dalam segala hal. Kami percayakan semuanya kepada Aparat Keamanan dan Penyelenggara Pemilu,” ujar Nellys.
Saat ini, lanjutnya, stok kebutuhan pokok untuk padi dan beras di Jatim dalam keadaan aman. Begitu juga dengan harga masih stabil dan tidak ada perubahan. Stok kebutuhan pokok di pasar tradisional di seluruh Jatim secara keseluruhan aman selama Ramadhan hingga Lebaran. “Kami harap keadaan ini bisa terjaga terus agar masyarakat tidak terbebani,” tambah Nellys.
Terpisah, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan adanya berita hoax. Hal ini berkaitan dengan isu adanya gerakan peole power pada 22 Mei mendatang. Hal ini disampaikan Ketua HMI Jatim, Yogi Pratama saat menjadi narasumber dalam Seminar Kebangsaan bersama Polres Batu di Hotel Senyum Kota Batu.
“Para Calon Presiden sedang sama- sama mengklaim kemenangan. Hal ini dapat membingungkan masyarakat. Karena itu warga harus berpikir cerdas dalam membaca situasi dan kondisi politik,”ujar Yogi Pratama.
Waka Polres Batu, Kompol Zein Mawardi yang juga menjadi narsum mengatakan bahwa Kepolisian tidak bisa bekerja dengan maksimal tanpa ada bantuan dan kerjasama dari masyarakat. “Dan kita sebagai generasi penerus Bangsa harus mempedomani Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945,” kata Zein Mawardi.(nas)

Tags: