Perpanjang Batas Akhir Penyerahan Berkas PPG

Foto Ilustrasi

(Kemendikbud Percepat Penerbitan NUPTK)
Dindik Jatim, Bhirawa
Para guru yang belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) bisa bernafas lega untuk sementara. Sebab, Dinas Pendidikan (Dindik) akhirnya memberikan toleransi waktu bagi mereka yang belum menyerahkan berkas administrasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Sebelumnya, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jatim telah menetapkan jadwal akhir pengumpulan berkas PPG bagi guru yang telah lolos pretest paling lambat hari ini, Jumat (2/2). Namun, sebagian besar guru yang telah lolos pretest ternyata belum memiliki NUPTK. Sehingga, Dindik Jatim pun memberikan toleransi untuk memperpanjang waktu pengumpulan berkas.
Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman menuturkan, dengan adanya perpanjangan ini pihaknya berharap peluang bagi para guru yang telah lolos pretest semakin besar untuk mengikuti PPG. Sebab, salah satu syarat wajib untuk mengikuti PPG ialah telah mengantongi NUPTK. “Kita berharap semakin banyak yang ikut PPG,” tutur Saiful.
Perpanjangan waktu pemberkasan tersebut diberikan secara berbeda untuk tiap kabupaten/kota. Di Surabaya misalnya, perpanjangan dilakukan hingga 14 Feberuari mendatang. Sebab, mulai 19 Februari mendatang verifikasi di tingkat provinsi akan dilakukan. Sementara dinas melakukan validasi melalui aplikasi penetapan peserta PPG paling lambat pada 23 Februari. Selanjutnya, berkas verifikasi selambat-lambatnya dikirim ke LPMP Jatim paling lambat 28 Feberuari.
Diberitakan sebelumnya, jumlah guru SMA/SMK se-Jatim yang telah lolos pretest PPG mencapai 2.600 orang. Namun, dari jumlah tersebut hanya sekitar seribu orang yang sudah memiliki NUPTK. “Tapi sekarang ini Dirjen GTK (Kemendikbud) sudah mempercepat penerbitan NUPTK. Guru-guru yang telah lolos pretest diupayakan bisa mengantongi NUPTK segera,” tutur Saiful. Menurut informasi, hingga saat ini sudah ada 9 ribu guru yang telah terbit NUPTK-nya. Secara nasional, jumlah guru yang lolos pretest PPG mencapai 28.045 orang.
Perpanjangan waktu pengumpulan berkas PPG juga diberlakukan oleh Dindik Surabaya untuk guru jenjang SD/SMP. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Surabaya Mamik Suparmi menuturkan, perpanjangan diberlakukan hingga 6 Februari mendatang.
“Perpanjangan kita tidak terlalu lama. Sebab, permasalahan administrasinya cenderung minim. Ini juga sedang proses untuk dikirimkan ke LPMP,” tutur Mamik. Di Surabaya, lanjut dia, tahun ini terdapat 295 guru yang telah lolos pretest PPG.
Mamik menjelaskan, guru-guru yang belum lulus PLPG tahun lalu meski sudah diberi kesempatan mengulang sampai 4 kali, tahun ini hanya bisa mengikuti PPG. Karena per 1 Januari 2018 hanya ada satu jalan mendapat sertifikasi, yakni melalui PPG.
Dia menjelaskan, materi dalam PPG nantinya meliputi potensi akademik, kompetensi dasar, pedagogis dan profesional, serta bakat dan minat. Ada juga workshop di kampus sebagai pembekalan awal, program pengalaman lapangan (PPL), hingga praktik penelitian tindakan kelas (PTK). Terakhir adalah ujian PPG. “Komposisi penilaian 60 persen penguatan akademik pedagogis, bidang studi, dan desain pembelajaran. Sementara 40 persen dari PPL,” pungkas dia. [tam]

Tags: