![Kondisi Bandara Trunojoyo Sumenep, Rabu (28/9). Secara teknis pengerjaan perpanjangan dan pelebaran landas pacu serta pembangunan lahan parkir pesawat di bandara sudah selesai. Panjang landas pacu saat ini mencapai 1.600 meter dari semula 1.130 meter dan lebar 30 meter dari sebelumnya 23 meter. [samsul]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2016/09/29-bandara-sumenep.jpg)
Kondisi Bandara Trunojoyo Sumenep, Rabu (28/9). Secara teknis pengerjaan perpanjangan dan pelebaran landas pacu serta pembangunan lahan parkir pesawat di bandara sudah selesai. Panjang landas pacu saat ini mencapai 1.600 meter dari semula 1.130 meter dan lebar 30 meter dari sebelumnya 23 meter. [samsul]
Sumenep, Bhirawa
Pengerjaan proyek perpanjangan dan pelebaran serta pembangunan lahan parkir pesawat Bandara Trunojoyo Sumenep sudah tuntas 100%. Bahkan, evaluasi teknis sudah selesai dilakukan oleh Kemenhub RI, hanya tinggal menunggu pelaksanaan verifikasi teknis atau kelayakan beroperasi yang belum dilakukan.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo mengatakan secara teknis pengerjaan perpanjangan dan pelebaran landas pacu serta pembangunan lahan parkir pesawat sudah selesai. Panjang landas pacu saat ini mencapai 1.600 meter dari semula 1.130 meter dan lebar 30 meter dari sebelumnya 23 meter.
“Kalau melihat panjang dan lebar landas pacu, Bandara Trunojoyo ini sudah bisa dilalui pesawat jenis ATR 72, artinya sudah bisa beroperasi secara komersial,” kata Wahyu Siswoyo, Rabu (28/9).
Menurutnya, dana yang digunakan untuk penambahan fasilitas bandara itu bersumber dari Kementerian Perhubungan sebesar Rp 33,7 miliar. Dana tersebut untuk penggunaan perpanjangan dan pelebaran runway sebesar Rp 25, 9 miliar, serta untuk pembuatan apron sebesar Rp 7,8 miliar.
“Rencana awal pembangunan bandara ini pada November sudah tuntas semua dan pada akhir tahun sudah bisa beroperasi atau dimanfaatkan oleh pesawat jenis ATR 72. Kami optimistis akhir tahun bisa beroperasi, kan pembangunannya sudah selesai,” ucapnya.
Sejak Mei 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis. Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep mulai Januari 2016 adalah PT Airfast Indonesia dengan pesawat berkapasitas 15 penumpang.
Jadwal penerbangan perintis melalui Bandara Trunojoyo dengan rute Sumenep – Surabaya adalah Selasa dan Kamis pukul 08.30 dengan harga tiket Rp 249.700. Kemudian Surabaya – Sumenep pada Rabu dan Jumat pukul 10.50 dengan harga tiket Rp 307.700. [sul]
