Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya menilai Peraturan Presiden (Perpres) tentang harga bahan pokok bertujuan agar suplai bahan pokok terpenuhi dan tercukupi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagin) Kota Surabaya mengatakan, Perpres tersebut bertujuan untuk menanggulangi kenaikan harga dan minimnya pasokan bahan pokok kurang.
“Tapi semuanya itu berpulang pada pasokan. Kalau pasokannya cukup, Insya Allah harganya tidak naik. Ini diatur langsung oleh presiden dengan Perpres harga bahan pokok itu, terutama dalam hal pasokan,” ujarnya Widodo saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (24/6) kemarin.
Oleh sebab itu, tambah Widodo, pemerintah akan mempersiapkan suplai komoditi yang diperkirakan harganya akan mengalami kenaikan. Seperti beras, gula, minyak goreng, telor, serta elpiji melon (3Kg). “Istilahnya akan gerojok komiditi, dalam hal ini sembako. Karena komoditi ini yang akan diperkirakan mengalami kenaikan harga,” katanya.
Widodo juga mengatakan bahwa yang menentukan tren tata niaga adalah pelaku usaha. Pada praktiknya, Pemkot Surabaya mengundang distributor-distributor besar bahan pokok dalam setiap pasar murah yang dihelat di berbagai wilayah di Kota Surabaya. “Pasar murah menyediakan 6 jenis komoditi. Kalau bazaar Ramadan disamping komoditi juga ada yang jualan pakaian, biskuit dan sirup ini untuk masuk lebaran,” jelasnya.
Pemkot Surabaya, lanjut dia, juga mengajak stake holder khususnya pelaku niaga baik produsen dan distributornya bisa melakukan penjualan secara langsung. Tapi tidak menganggu pasar mereka.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagin Kota Surabaya, Muhammad Suthoni menyatakan penambahan gas elpiji melon (3Kg) sebesar 20 persen dari permintaan normalnya. “ Kami memang naikkan 20 persen dari kuota sebelumnya yang diterima awal tahun ini,” kata Sulthoni.
Didalam operasi pasar, penyediaan elpiji melon disediakan satu truk di setiap operasi pasar yang digelar Pemkot Surabaya.”Masing-masing lokasi untuk elpiji kami sediakan satu truk selama operasi pasar berlangsung,” tambahnya. [geh]
