Perpus Sidoarjo Bantah Minat Baca Warga Rendah

Saat ini sangat gampang jadi anggota Perpustakaan Sidoarjo. Sehingga pengunjung tiap harinya membludak sampai mencapai 500 an lebih.

Saat ini sangat gampang jadi anggota Perpustakaan Sidoarjo. Sehingga pengunjung tiap harinya membludak sampai mencapai 500 an lebih.

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Sidoarjo, Drs Sucipto MM, membantah kalau minat baca warga Sidoarjo rendah, Senin (21/12).
Sebagaimana yang sempat diklaim oleh sebuah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), yang menyatakan minat baca warga Sidoarjo rendah, karena dalam setahun tingkat kunjungan warga ke Kantor Perpustakaan Sidoarjo hanya sekitar 70 ribuan saja.
Menurut Sucipto, data tersebut tidak valid. Sebab untuk mengukur minat baca, tidak hanya Kantor Perpustakaan Sidoarjo milik Pemkab yang ada di jl Jaksa Agung Suprapto itu saja yang dijadikan acuan. Menurut ia, harusnya juga pada Perpustakaan lain di Sidoarjo.
”Perpustakaan di Sidoarjo itu banyak jenisnya, selama ini mereka kita bina dan kita kembangkan dalam melayani pengunjung, ada perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, desa, ponpes, gereja dan PKK,” ujar Sucipto.
Ia juga menambahkan, belum lagi masyarakat yang berlangganan majalah dan koran serta yang membaca media online lewat internet seperti saat ini. Bila ingin mengukur minat baca, jangan hanya pada satu tempat saja, sebab hasilnya nanti tidak akan valid dan maksimal.
”Minat baca tak hanya bisa diketahui dengan membaca buku di perpustakaan saja, tapi bisa baca buku di rumah,” kata mantan Kabag Humas Pemkab Sidoarjo itu.
Menurutnya data yang menyebutkan minat baca warga Kabupaten Sidoarjo tentu saja tidak kompeten. Saat ini saja sesuai dengan data online buku tamu pada tahun 2014 lalu, jumlah pengujung di kantor perpustakaan milik Pemkab Sidoarjo itu, ada  sebanyak 85.185 pengunjung.
”Jumlah ini gak bisa dibohongi dan gak bisa dimanipulasi sebab online,” kata Sucipto, dibenarkan Kasi Pelayanan, Nyonik Adiwarno.
Saat ini  jumlah pengujung ke Kantor Perpustakaan Sidoarjo rata-rata 500/hari. Jumlah ini tiap tahun naik. Agar minat baca warga Sidoarjo tumbuh berkembang, maka menurut Sucipto, jenis-jenis perpustakaan di Sidoarjo dibina  dalam melayani pengunjung,  agar pelayanan bagus. Memudahkan menjadi anggota dengan syarat gampang dan gratis. Juga memberikan  sarana membaca yang nyaman, dan menambah variasi koleksi buku.
Untuk meningkatkan minat baca warga, Kantor Perpustakaan Sidoarjo juga mengerahkan armada mobil keliling sampai ke pelosok wilayah. Misalnya ke desa-desa terpencil. Harapannya, agar minat baca masyarakat bisa tumbuh  dan bisa mencerdaskan masyarakat Sidoarjo, beretika dan berilmu. [ali]

Tags: