Perpus Tulungagung Tak Layani Pengunjung

Perpustakaan Tulungagung yang berada dekat Alun-Alun Kota Tulungagung untuk sementara tutup dan rencananya buka kembali pada Senin (14/9) pekan depan.

Perpustakaan Tulungagung yang berada dekat Alun-Alun Kota Tulungagung untuk sementara tutup dan rencananya buka kembali pada Senin (14/9) pekan depan.

Kab.Tulungagung, Bhirawa
Sudah sepekan terakhir Perpustakaan Tulungagung tidak beroperasi. Akibatnya, banyak pengunjung yang kecele saat datang ke perpustakaan yang berada di dekat Aun-Alun Kota Tulungagung itu.
Tidak sedikit warga Tulungagung yang merasa kecewa dengan ditutupnya perpustakaan tersebut. Kebanyakan para pelajar. Mereka terpaksa pulang kembali karena perpustakaan tutup. “Mau bagaimana lagi. Perpustakaannya tutup, jadi pulang saja,” ujar Nita, salah seorang pengunjung Perpustakaan Tulungagung, kemarin
Ada tidak sendiri beberapa rekannya yang ikut bersamanya juga kemudian meninggalkan area perpustakaan. Mereka semua tidak bisa masuk ke dalam ruang perpustakaan karena di pintu masuk sudah tertulis jika perpustakaan tutup.
Seorang penjaga parkir di depan Perpustakaan Tulungagung mengatakan banyak pengunjung yang kecele dengan tutupnya perpustakaan. “Banyak yang datang tapi langsung pulang. Yang banyak pelajar,” tuturnya.
Ia mengakui jika Perpustakaan Tulungagung sudah tutup sejak sepekan lalu. “Kalau bukanya lagi saya tidak tahu. Saya sekarang banyak mengatur parkir kendaraan yang orangnya melihat pameran buku,” katanya.
Memang, di depan Perpustakaan Tulungagung kerap diselenggarakan pameran buku. Kemarin pun masih ada salah satu stand yang masih buka dan menggelar buku-bukunya.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs Mardjaji ketika dikonfirmasi Bhirawa mengakui jika Perpustakaan Daerah Tulungagung untuk sementara ditutup. Penutupan dilakukan bagi peminjaman buku dan baca buku.
“Tetapi untuk yang mengembalikan buku kami tetap buka. Rencananya, perpustakaan buka kembali secara normal mulai Senin (14/9) minggu depan,” ujarnya.
Menurut Mardjaji, penutupan sementara operasional perpustakaan karena sedang dilakukan penataan untuk lebih memaksimalkan pelayanan pada pengunjung. “Dulu kalau mau pinjam buku bisa memakan waktu lebih dari 10 menit. Nanti akan kami buat kurang dari itu. Jadi peminjam dapat segera mendapatkan buku yang ingin dipinjamnya. Ini membutuhkan penataan,” papar mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Tulungagung itu.
Penataan perpustakaan, lanjut dia, bakal memakan waktu sekitar 10 hari. Apalagi masih ada banyak buku yang belum dikembalikan oleh peminjam. “Dengan tertatanya buku-buku yang ada di perpustakaan nanti peminjam tidak akan menunggu lama melakukan peminjaman,” tandasnya. [wed]

Tags: