Perpusda Tuban Gelar Lomba Cipta Karya Puisi

Pembukan lomba cipta karya puisi yang digelar oleh IPNU dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Tuban di Gedung Perpusda. (Khoirul Huda/bhirawa)

(Gandeng Pelajar NU)
Tuban, Bhirawa
Lebih dari 30 pelajar tingkat SMP/MTS se-Kabupaten Tuban, kemarin (15/01) mengikuti lomba cipta karya puisi di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pemerintah daerah (Pemda) Jalan Sunan Kalijaga Tuban. Acara bernuansa literasi ini digelar dalam rangka Hari Lahir Nadlatul Ulama’ (NU) IPNU ranting Penambangan, Kecamatan Semanding. “Lomba ini bertujuan meningkatkan ajaran para wali NU di Bumi Wali (Sebutan lain Tuban),” kata Ketua IPNU Penambangan, M. Fendi Pradana Putra (15/1).
Lebih dari itu, Fendi, mendorong peserta setelah lomba untuk rutin mengunjungi perpustakaan dan manfaatkanlah beragam buku bacaan yang tersedia, supaya menambah ilmu dunia maupun agama. Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IPNU Tuban, Sutrisno, mengaku bangga dengan IPNU ranting Penambangan karena kerap membuat acara inovatif, dan apik dalam pengkaderannya.
Selaku pimpinan IPNU tertinggi di Kabupaten Tuban ia meminta, kader NU lebih semangat, dan mampu bersaing dalam lomba apapun. Apalagi IPNU Cabang Tuban telah mendapatkan reword dari Pimpinan NU Jawa Timur sebagai IPNU yang melaksanakan pengkaderan terbaik dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. “Apresiasi ini harus menjadi motivasi bagi pejuang NU masa kini dan mendatang,” sambungnya.
Sementara, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuban, Imam, berharap, setelah status perpustakaan berubah menjadi dinas, publik lebih aktif mengontrol dan memberi masukan yang konstruktif. Lebih luasnya kewenangan Dinas Perpustakaan ini akan tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Masukan dan saran dari publik penting untuk mengembangkan Perpustakaan,” kata Imam.
Lomba cipta puisi ini juga langsung dinilai oleh juri kredibel. Pertama, Atik Suratani yang menyelesaikan S2 di UNISDA Lamongan yang memiliki karyanya kumpulan cerpen berjudul kusimpan hatimu. Juri kedua Kumaidi juga menyelesaikan studi S2-nya di UNISDA. Sejak tahun 2010 telah aktif menggeluti dunia sastra dan teater. Saat ini dia aktif di komunitas sastra malam minggu Tuban. [hud]

Tags: