Perpustakaan Ajak Warga Sukseskan Gemar Membaca

Bupati Dadang Wigiarto bersama Darmadi, Inspektur Perpustakaan Nasional saat acara safari gerakan nasional gemar membaca di GOR Baluran. [ : sawawi/bhirawa].

(Dilaunching dalam Acara Safari Gerakan Nasional Bersama Bupati)
Situbondo, Bhirawa.
Untuk meningkatkan animo dan minat baca dikalangan masyarakat dan pelajar di Kota Santri Situbondo, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Situbondo menggelar acara safari gerakan nasional gemar membaca di GOR Baluran.
Acara dibuka Inspektur Perpustakaan Nasional RI dengan didampingi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto serta Kadis Perpustakaan dan Arsip Situbondo Endar Siswanto. Sejumlah pimpinan SKPD dan kalangan pelajar juga ambil bagian dalam program peningkatan kecerdasan masyarakat tersebut.
Darmadi mengatakan, tujuan utama kegiatan gerakan nasional gemar membaca sesuai dengan amanat UU Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Disana disebutkan, kata Darmadi bahwa Perpusnas secara nasional harus membudayakan gemar membaca dengan bekerjasama Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. “Ini arahnya supaya seluruh masyarakat Indonesia gemar membaca sehingga terbuka pengetahuannya dan menjadi jendela dunia,” tegas Darmadi.
Penekanan gemar membaca ini tidak hanya dimulai sejak pendidikan TK-sampai Perguruan Tinggi, tetapi diarahkan juga hingga selesai kuliah. Caranya, lanjut pria asli Magelang itu, membaca koleksi yang pajang perpustkaan Provinsi, Kabupaten, Desa dan swasta.
Meski saat ini sudah memasuki era digital, lanjut Darmadi, keberadaan perpustakaan masih diperlukan untuk menyimpan koleksi yang orisinil sehingga tetap lestari. “Di Perpustakan Mesir dan AS saja masih memajang koleksi yang orisinil. Disana meski bisa diakses lewat internet, pajagan perpustakaan yang orisinil tetap di lestarikan,” papar Darmadi.
Endar Siswanto, Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Situbondo mengaku kegiatan safari nasional gemar membaca merupakan kegiatan perpusnas dan Situbondo mendapatkan kepercayaan menjadi lokasi kegiatan tersebut. Khusus di Situbondo, kata mantan Staf Ahli Bupati itu, tingkat minat baca secara umum sudah sangat bagus karena sudah melakukan kreasi tertentu.
“Memang membangun minat membaca ini tidak sama dengan membangun fisik sebuah gedung yang langsung selesai. Tetapi dampaknya baru bisa dirasakan beberapa tahun kedepan,” papar mantan Kadis Kelautan dan Perikanan itu.
Sementara itu Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto meminta Dinas Perpustakaan dan Arsip meningkatkan sarana supaya menarik minat baca masyarakat dan menghindari program yang membosankan. Misalnya saja, sebut Bupati Dadang, dengan membuat beberapa kreasi membaca yang menarik ditengah kerumunan warga saat car free day (CFD). “Misalnya lagi dengan membuat program yang disesuaikan dengan minat warga saat ini. Seperti membaca sambil selfie. Itu akan berjalan baik kalau ada kemauan yang keras untuk gemar membaca,” pinta Bupati Dadang.
Dalam kegiatan safari nasional gemar membaca kemarin, diikuti sejumlah LSM; PKK, PAUD-TK; para guru guru pengelola perpustakaan, ponpes dan SKPD terkait. Agar program ini tetap sasaran sejak dini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah mengadakan lomba mewarnai denga melibatkan pendidik PAUD serta mengundang tim juri yang kompeten dari luar Kota Situbondo. [awi]

Tags: