Perpustakaan Desa Kedungkembar Terima 299 Eksemplar Bantuan Buku

Petugas dari Disperpusip Kab Sidoarjo secara simbolis menyerahkan bantuan buku dan sarana perpustakaan kepada Kades Kedungkembar Kec Prambon. [alikus]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo memberikan bantuan buku sebanyak 299 eksemplar kepada perpustakaan Desa Kedungkembar, Kec Prambon, supaya bisa semakin berkembang dan berguna bagi pembaca warga desa setempat.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Anah Musyarifah SSos, perpustakaan desa yang diberi nama Mentari Ceria itu, termasuk salah satu perpustakaan percontohan desa yang ada di Kab Sidoarjo.
“Termasuk perpustakaan percontohan desa, karena berdirinya perpustakaan desa ini ada komitmen yang tinggi dari Kepala desanya,” komentar Anah, Senin (19/10) kemarin.
Meski sebanyak 299 eksemplar buku telah diserahkan, namun selama lima tahun kedepan, statusnya masih menjadi aset Dinas Perpustakaan Sidoarjo. Sesudah lima tahun, baru dilakukan hibahnya.
Selain 299 eksemplar buku, penyerahan buku pada Hari Jumat (16/10) akhir pekan lalu itu, juga bersama Sejumlah bantuan lain. Seperti meja, kursi, meja baca, rak buku, komputer, karpet dan televisi.
Ratusan buku yang dibantukan itu jenisnya bermacam – macam. Diantaranya ada buku tentang agama, kerajinan, umum dan buku untuk anak SD dan SMP, ibu rumah tangga dan novel.
Semua bantuan yang diserahkan untuk Desa Kedungkembar Kec Prambon itu, diakui Anah, bersamaan ada kegiatan TMMD atau Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) dari Kodim 0816 Sidoarjo pada tahun 2020 di desa itu. TMMD itu akan ditutup pada Kamis, 22 Oktober lusa.
Perpustakaan Desa Mentari Ceria di Desa Kedungkembar, Kec Prambon ini, menurut Anah, ke depan akan bisa maju dan berkembang seperti perpustakaan Desa Ceria di Desa Jedongcangkring, Kec Prambon, yang pada tahun 2020 ini menjadi juara I lomba perpustakaan desa tingkat Kab Sidoarjo.
“Perpustakaan Desa Ceria di Desa Jedongcangkring ini, akan diikutkan lomba perpustakaan desa tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 mendatang,” kata Anah. [kus]

Tags: