Perpustakaan Jangan Hanya Andalkan Bantuan Pusat

Perpustakaan Kota Batu (1)Kota Batu, Bhirawa
Perpustakaan yang ada di daerah, kabupaten/kota, harus lebih berdaya, tak terkecuali di Kota Batu ini. Harus bisa memberikan anggaran yang sesuai porsinya, tidak berharap pada bantuan pusat saja.  Termasuk peran dari kepala kantor perpustakaannya harus pro aktif dan memperhatikan sarana prasarana yang dimiliki, salah satunya ketersedian koleksi buku.
Hal itu dikatakan Deputi bidang pengembangan bahan pustaka dan jasa informasi Perpustakaan Nasional, Welmin Sunyi Ariningsih saat ditemui dalam kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Kota Batu, bertempat di balai desa Punten Bumiaji, Sabtu (30/5).
“Kalau koleksi buku di Kantor Perpustakaan kota ini minim, nanti pengunjung yang datang untuk membaca akan semakin berkurang. Makanya harus diperhatikan dan segera dibenahi,” tegasnya.
Jadi pada intinya, menurut Welmin, yang terjadi saat ini bukan minat baca yang rendah, tetapi jumlah koleksi bukunya yang kurang. Meski begitu, pihaknya bersyukur karena seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki perpustakaan, termasuk di Kota Batu. Bahkan sudah dilengkapi dengan mobil operasional perpustakaan yang dapat menjangkau ke desa-desa.
“Untuk memenuhi koleksi buku, kami siap memberikan bantuan buku kepada perpustakaan di Kota Batu. Untuk itu dipersilahkan Kantor Perpustakaan setempat mengajukan permohonannya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Batu, Kartono, mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Karena, dengan membaca akan terbangun karakter bangsa, dan dengan sendirinya memberdayakan perpustakaan.
“Gemar membaca harus dijadikan sebagai kebiasaan dan kebutuhan. Dengan demikian akan muncul kecintaan terhadap buku. Saya juga berharap, perpustakaan menjadi pusat dan kunci belajar,” harap Kartono. [sup]

Tags: