Perpustakaan Probolinggo Torehkan Prestasi

Prestasi baru Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi.

Prestasi baru Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi.

Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi. Prestasi kali ini diraih dalam lomba penyelenggaraan kearsipan dan pengelolaan arsip pemerintahan Desa/Kelurahan se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip kota Probolinggo, Ir. Nuril Anwar, M.Ma melalui Kasubag TU, Sri Wahyuni, SE, M.Si, Kamis (29/10) mengatakan bahwa prestasi ini merupakan torehan perdana Pemerintah Kota Probolinggo dalam hal kearsipan. “Ini merupakan kebanggaan bagi kami (Pemerintah Kota Probolinggo-red) karena ini perdana dan kebetulan dapat meraih juara 1,” ujarnya.
Dalam lomba yang dilakukan dalam beberapa tahap ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Probolinggo mempercayakan kepada Kelurahan Jrebeng Kulon untuk mewakili Kota Probolinggo. “Kelurahan ini dipilih karena memiliki inovasi yang belum dipunyai oleh Kelurahan lainnya, seperti ; telah menjalankan Perwali Nomor 40 tahun 2013 tentang tata kearsipan, melaksanakan AMD (Arsip Masuk Desa-red), dan melakukan siakel (Sistem Informasi Admnistrasi Kelurahan-red),
Selain itu, juga merawat arsip vital berupa buku krawangan dan letter c dengan cara mengalihmediakan melalui proses scan, memakai 1 register untuk penomoran surat keluar dan masuk serta menyerahkan arsip statis ke Kantor Perpustakaan dan Arsip serta Seklur (Sekretaris Kelurahan-red) dijadikan sebagai pusat arsip yang tidak dimiliki oleh Kelurahan lain (terpusat-red),” terang wanita yang akrab disapa Yuni ini.
Proses penilaian dalam perlombaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu diawali dengan tahap seleksi atau penilaian administrasi yang kemudian dilanjutkan dengan tahap verifikasi yang dilakukan oleh tim penilai dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan mendatangi langsung Kelurahan Jrebeng Kulon. “Setelah melalui tahap verifikasi dan lolos, maka dilanjutkan dengan tahap selanjutnya yaitu presentasi. Dari sini yang kita kirim adalah Sekretaris Kelurahan Jrebeng Kulon, Rahmat Kusandani,” ujarnya.
Menurut Dewi, presentasi dari Sekretaris Kelurahan Jrebeng Kulon pada saat penjurian, menjadi poin penting hingga akhirnya Kota Probolinggo dinobatkan menjadi Juara 1. “Pada saat presentasi, mampu untuk meyakinkan juri bahwa meskipun sarana dan prasarana di kelurahan itu minim, tetapi sistem kearsipan yang diberikan oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Arsip Masuk Desa-red) dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Ke depan, akan diadakan lomba serupa di Kota Probolinggo untuk tingkat SKPD. “Ini untuk mendorong SKPD agar dapat mengelola kearsipan sesuai dengan tata kearsipan yang ada,” tambahnya. [wap]

Tags: