Pers Jangan Ikut Sebarkan Informasi Hoax

Kolonel ARM Budi Suwanto.

(Pesan Danrem 082 CPYJ Dihadapan Awak Media)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Pesan menarik dilontarkan Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ), Kolonel ARM Budi Suwanto kepada puluhan awak media, Senin (23/4). Komandan wilayah teritorial jajaran Korem 082 ini meminta agar awak media tak ikut-ikutan meneruskan dan menebarkan informasi yang bersifat bohong atau hoax.
Karena jika dibiarkan, berita palsu yang belum teruji kebenarannya itu menyebar, maka akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Budi mengatakan, masyarakat harus diberikan informasi yang bijaksana.
”Media Harus selektif dan cerdas dalam meneruskan informasi,” ungkap Danrem saat acara coffee morning dengan insan media se wilayah Korem 082 CPYJ, di Aula Makorem.
Danrem mengimbau, sebelum menyebarkan informasi, terlebih dahulu melakukan cek dan ricek apakah informasi yang didapatkan itu benar atau tidak.
”Cara yang paling jitu untuk mengetahui, apakah berita itu hoax atau bukan adalah dengan menelisik sumber berita itu. Misal kita cek website pengirimnya, apakah menggunakan HTTPS atau HTTP, biasanya para pelaku hoax menggunakan website HTTP,” ujarnya.
Tak hanya itu, Danrem juga meminta wartawan untuk dapat memberikan informasi yang baik dan jelas kepada masyarakat. Ia berpesan agar wartawan dapat menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif, yang kiranya nanti dapat mengancam keamanan wilayah, apalagi tahun 2018 ini merupakan tahun politik.
”Kita memberikan arahan agar tidak percaya dengan hoax. Isu yang tersebar dimedsos begitu cepat dan masif, saya menemukan itu. Stop rantainya, jangan sebarkan lagi beritanya, jangan percaya dengan isu-isu itu,”ungkapnya.
Karena itu, lanjut Danrem, TNI juga berkomitmen untuk ikut menjaga stabilitas keamanan di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Korem 082 CPYJ. ”Apabila mendapat berita tidak jelas, sebaiknya langsung dihapus,” pungkas pejabat TNI dengan pangkat tiga melati di pundak ini. [kar]

Tags: