Wabup Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin, memberikan sambutannya saat acara bukber dengan insan pers di sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa.
Tiap tahun di Bulan Ramadan, Dinas Kominfo Kab Sidoarjo selalu menyelenggarakan acara Buka Bersama (Bukber) dengan mitra kerjanya. Yakni para insan pers yang bertugas di Kab Sidoarjo. Acara yang diselenggarakan pada Kamis (15/6) pekan kemarin, kali ini di Rumah Makan Lumbung Raos, Candi. Selain ratusan insan pers, pejabat Pemkab terkait, juga hadir Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin.
Kepala Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Drs Siswoyo, mengatakan acara seperti ini sangat bagus untuk mempererat kemitraan dan silahturahmi antara Pemkab Sidoarjo dengan insan Pers. Sebelum acara buka bersama dimulai, untuk menambah ketaqwaan pada ALLAH SWT, diselingi dengan ceramah agama, oleh Ustad Abu Sofyan.
Para insan Pers mendapat tausiah, agar tidak membuat berita yang bohong kepada masyarakat, supaya mereka bisa hidup dengan selamat di dunia dan akhirat. “Insan Pers harus bisa membangun kehidupan yang damai dan sejahtera bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia mengatakan, saat ini banyak berita di media sosial, yang banyak mengabarkan berita bohong, yang merusak kehidupan masyarakat. Menurut ia, berita bohong di media sosial, supaya tidak dibaca, karena akan bisa menimbulkan mala petaka. “Agama Islam melarang menyampaikan berita bohong,” tegas Ustad Abu Sofyan.
Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin, dalam sambutannya mengakui posisi antara Pemerintah dengan Pers, memang berbeda. Dalam perjalannya pasti terjadi gesekan. Tetapi meski demikian, menurutnya Pemkab Sidoarjo tidak apatis dengan insan Pers. Bagi Pemkab Sidoarjo tidak sampai jadi hati.
Karena gesekan karena posisi yang berbeda itu, tujuan akhirnya untuk berbenah dan evaluasi, supaya pembangunan di Kab Sidoarjo bisa berjalan sesuai dengan harapan. “Karena itu adanya kritik, bahkan demo sekalipun tidak masalah, kalau kita tidak salah, tidak menipu kenapa takut,” katanya.
Bahkan ia memberi kesempatan pada insan Pers agar menulis kritikan, apabila kinerja Pemkab Sidoarjo kurang bahkan salah. Karena itu ia minta agar insan Pers tidak hanya menulis yang baik-baik saja. Kritik tidak masalah asal sesuai fakta dan tidak berbohong. “Apalagi saat Bulan Puasa seperti ini, jangan sampai menipu, karena akan dapat mengurangi amal ibadah yang telah kita lakukan,” kata Wabup Sidoarjo, yang akrab disapa dengan panggilan Cak Nur itu.
Dalam kesempatan itu, Wabup Nur Achmad Syaifudin atas nama Pemkab Sidoarjo, juga menyampaikan permohonan Maaf Lahir Batin dan mengucapkan selamat Idulfitri 1438 H. [kus,adv]]
