Pers Punya Peran Kembangkan Destinasi Wisata

Ketua BURT DPR RI Anton Sihombing saat menerima cinderamata.

Jakarta, Bhirawa
Media massa, berperan sangat penting bagi pengembangn destinasi wisata di pelosok tanah air Indonesia. Publikasi yang baik dan menarik akan memancing dan mendorong minat wisatawan untuk berkunjung. Sebaliknya, pemberitaan yang tidak baik akan berdampak tidak bagus bagi destinasi wisata yng diberitakan.
“Destinasi wisata internasional danau Toba di Sumut, misalnya. Perlu bantuan media massa guna penyebar luasan kebutuhan pembangunan-nya. Agar pemerintah pusat dan Pemda- Pemda terkait, segera tahu dan ikut terlibat didalamnya. Pembangunan destinasi wisata internasional danau Toba perlu diperhatikn. Sebagaimana yang ada pada rencana induk Kawasan Strategis Danau Toba 2025, ” ujar Ketua BURT DPR RI Anton Sihombing (Golkar) dalam acara silaturahmi pimpinan DPRRI dengan wartawan Parlemen dengan tema “Keindahan panorama danau Toba adalah milik masyarakat dunia dan kesiapan masyarakat untuk menrima danau Toba sebagai daerah pariwisata untuk pembangunan infrastruktur menghadapi tahun 2025”, di Parapat-Simalungun-Sumut, akhir pekan. Hadir Jhony Alen Marbun (Demokrat), Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Inspektur Utama DPR Setya Nugraha dan para staf Humas DPR.
Menurut Anton Sihombing untuk menuju wisata dunia, masyarakat danau Toba harus bisa mencontoh sikap perilaku ramah dan melayani masyarakat Bali terhadap tamu wisata nya. Di Bali, jika wisatawan bertanya jam berapa kah? Pasti akan dijawab dengan santun oleh orangBali. Wisata wan yang tersesat di Bali, bisa dengan mudah mendapat bantuan atau dipandu penduduk setempat. Disini (maksudnya di Sumut),jika wisatawan tanya sesuatu, jawaban penduduk, ini “Cari sendiri lah”. Ketidak pedulian dan tidak ramahnya masyarakat pada wisatawan, pasti akan berdampak kurang baik pada perkembangan wisata di daerahnya.
“Pembangunan wisata danau Toba bukanlah pekerjaan Presiden dalam satu periode, melainkan pekerjaan sepanjang zaman. Juga peran media massa yang berkelanjutan, sangat dibutuhkan untuk meng-gaungkan wisata dunia ini. Karena dampak publikasi serta informasi aktual akan menarik dan mendorong minat wisatawan dalam/luarnegeri untuk datang berkunjung,” tandas Anton Sihombing. [ira]

Tags: