Persaingan Makin Panas Putaran 2 Proliga di Surabaya

Persaingan putaran kedua Proliga yang digelar di Gedung Kertajaya Surabaya semakin panas karena menetukan tim yang akan berlaga di final four. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Memasuki seri kedua putaran kedua Proliga Bola Voli 2017, persaingan menuju babak empat besar atau final four semakin ketat. Ke-13 tim peserta putra dan putri melakukan evaluasi usai perhelatan seri pertama putaran kedua di Gresik, pekan lalu.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty dalam press conference, di Gedung Pertamina Surabaya, Kamis (9/3)  mengatakan, Proliga 2017 memasuki persaingan yang sangat ketat sekali. Tim yang belum lolos ke final four akan berjuang keras untuk mencari kemenangan sehingga bisa lolos ke babak empat besar. “Nah, tim yang sudah lolos juga ngotot agar jangan mengalami kekalahan. Di sinilah yang menjadi serunya pertandingan demi pertandingan,” ujarnya.
Apalagi, tambahnya, publik Kota Surabaya yang sudah lama tidak mendapat suguhan laga kompetisi bola voli paling akbar di Tanah Air ini, akan menjadi saksi pertandingan menarik ini. “Pasti ditunggu pertandingan di Surabaya ini oleh pecinta bola voli,” tutur Ketua V Bidang Pertandingan PP PBVSI ini.
Pelatih putri Jakarta Pertamina Energi, Risco Herlambang berharap, dalam laga di Surabaya nanti tim asuhannya bisa memetik dua kemenangan dari dua laga. Kendati sudah aman ke final four, Risco menginginkan tim besutannya bisa tetap menjaga penampilan dengan memetik kemenangan. “Kita ingin tetap memenangkan tiap pertandingan untuk persiapan ke final four,” ujar Risco.
Saat ini  tim putri Jakarta Pertamina Energi menempati peringkat kedua klasemen sementara di bawah Jakarta Elektrik PLN. Dengan jumlah enam kemenangan dan dua kekalahan, finalis Proliga 2016 ini mendapatkan nilai 20. Sedangkan Elektrik PLN mengoleksi nilai 23 dari hasil delapan kemenangan tanpa kalah.
Di Surabaya nanti, Tri Retno Mutiara Lutfi dan kawan-kawan akan menghadapi juara bertahan Jakarta Ekektrik PLN (11/3) dan Gresik Petrokimia (12/3). Dalam laga di putaran pertama lalu, putri Pertamina tumbang dua kali yakni dari Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta PGN Popsivo Polwan masing-masing dengan skor 2-3.
“Sebagai tuan rumah, kami ingin balas kekalahan dari Elektrik PLN di putaran pertama lalu. Tapi saya minta ke pemain agar jangan jadi beban. Toh, kami sudah lolos ke final four. Saya akan jadikan lawan Elektrik PLN ini sekaligus persiapan ke final four,” kata Risco.
Di bagian putra, Jakarta Pertamina Energi akan melakoni dua laga, masing-masing melawan Palembang Bank SumselBabel (10/3) dan Batam Sindo BVN (12/3). Pada putaran satu lalu, tim besutan Putut Marhaento ini, menumbangkan kedua tim itu.
Tim putra Jakarta Pertamina Energi berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 18 dari hasil enam kemenangan dan sekali kalah. Di bagian putra ini, keenam tim pernah mengalami kekalahan dan kemenangan.
Seperti diketahui, dalam peraturan terbaru Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) di dalam menyusun peringkat, jumlah kemenangan menjadi penentu utama. Misalnya ada tim yang yang memiliki poin tujuh dengan dua kemenangan, sedangkan tim lainnya memiliki nilai enam tapi dengan tiga kemenangan, maka tim yang lebih tinggi peringkatnya adalah tim yang tiga kali menang. [wwn]

Tags: