Persatu Tuban Taklukan Persebo Bondowoso 3-0

Tim Persatu Tuban saat foto bersama manager dan pelatih sebelum pertandingan di mulai. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tim Persatu Tuban saat foto bersama manager dan pelatih sebelum pertandingan di mulai. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Tim kesebelasan Persatu Tuban, kalahkan kesebelasan Persebo Bondowoso 3-0 di grup D dalam laga Perdana Piala Kemerdekaan 2015 yang diselengarakan oleh Kemenpora RI, di Stadion Wilis Kabupaten Madiun kemarin malam (16/8) Pukul; 19.00 Wib.
Meski pertandingan sempat diwarnai ketegangan antar pemain lantaran wasit pertandingan dinilai kurang tegas, pertandingan berakhir lancer hingga selesai pertandingan.
“Alhamdlillah kita menang telak 3-0, satu poin lebih banyak dari target kita sebelumnya 2-0, ini kado kado kemerdekan RI Ke-70 untuk masyarakat Tuban,” Kata Manager Persatu Tuban Fahmi Fikroni, saat dikonformasi melalui Ponselnya (17/8).
Lebih lanjut diterangkan, duel Persatu Tuban melawan Persebo Bondowoso berlangsung sengit, permainan yang cukup tegang membuat pelanggaran demi pelanggaran tidak terelakan dari kedua tim.
Suhu permainan semakin memanas saat pertandingan berlangsung di menit ke-19, antara pemain terjadi ketegangan yang berujung pada kartu kuning salah satu pemain.
Pada menit ke-21, Persebo Bondowoso mulai melakukan seranga,  bola berhasil mengarah ke pertahanan persatu Tuban, sayangnya, Aiman Zul Asmi yang bertindak sebagai eksekutor tidak mampu mengarahkan bola ke gawang Persatu dan hanya mengenai mistar gawang.
Kegagalan pemain lawan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain asal Bumi Wali Tuban ini dengan memberikan serangan balik, melalui eksekusi penalti Teguh Wahyu di menit ke-41, setelah pelanggaran pemain Persebo terhadap Yan, mampu menggawangkan bola digawang lawan.
“Kita menilai wasid sangat tidak tegas, banyak terjadi pelanggaran yang dibiarkan tidak diperingatkan, pemain juga banyak yang terprovokasi, untunglah dalam permainan yang tidak terlalu nyaman itu tim kami tidak ada yang cidera,” terang manager perstu yang juga anggota dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuban.
Tidak cukup sampai disitu, pada menit ke-80 Teguh kembali meluncurkan si kulit bundar mengarah ke gawang Persebo Bondowoso, setelah memanfaatkan tendangan pojok dari Nasir.
Dua gol belum sempat terbalas, langkah Persebo memperkecil ketertinggalan menjadi semakin sulit setelah penjaga gawang Nurdi Hamsah diganjar kartu merah oleh wasit, karena mengambil bola di luar kotak pinalti, disusul kemudian pemain persobo Bondowoso lainya setelah menerima akummulasi kartu kuning.
Unggul dengan jumlah pemain, persatu terus member tekanan. Pada menit akhir pertandingan Persatu memastikan keunggulan 3-0 setelah tendangan Ddiki Firsat berakhir digawang Persebo Bondowoso.
Roni berharap, pertandingan selanjutnya wasit lebih tegas, pemain juga lebih sportif agar tidak muncul pelanggaran-pelanggaran seperti permainan yang dilaksanakan malam tadi.
“Harapan kami selanjutnya permainan lebih enjoy dan sportif, boleh agresif namun tetap dalam koridor pertandngan yang benar,” katanya.
Selanjutnya Persatu Tuban akan dijadwalkan berhadapan dengan kesebelasan Persepam Madura United pada tangal 19/8 ditempat yang sama, dan seluruh pemain diharapkan lebih berhati-hati dan fokus lantaran lawan berikutnya dirasa lebih berat dari tim sebelumnya. (hud)

Tags: