Persawahan Sekitar Waduk Pacal Terancam Gagal Panen

21-waduk-pacalBojonegoro, Bhirawa
Akibat  dari spillway Waduk Pacal di Dusun Kedung Jati, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang yang ambrol beberepa waktu lalu, selain membuat jalur Bojonegoro-Nganjuk lumpuh, lahan pertanian seluas 16 ribu hektare yang mengandalkan pengairan dari Waduk Pacal juga terancam gagal panen.
Kepala Dinas Pengairan Pemkab Bojonegoro Edi Susanto mengatakan akibat ambrolnya spillway Waduk Pacal air yang berada di sekitarnya mengalir deras. Sebagaimana fungsinya bangunan pelimpah air ini digunakan untuk pengamanan Waduk Pacal terutama saat kondisi air di waduk penuh.  “Saat elevasi tinggi, air akan melimpah di bangunan pelimpah air itu,” ujar Edi Susanto, Minggu (20/4).
Ia mengatakan,  dampak dari ambrolnya bangunan pelimpah air Waduk Pacal ini akan memengaruhi lahan pertanian di sekitarnya. Sebab, saat petani membutuhkan air di musim tanam kali ini, air di waduk sudah habis mengalir. ” Nanti kan bisa gagal panen kalau kekurangan air. Apalagi ini baru masuk masa tanam kedua. Ada sekitar 16 ribu hektare areal persawahan yang mengandalkan air Waduk Pacal untuk irigasi,” terangnya tanpa merinci berapa hektare areal persawahan di sekitar Waduk Pacal yang diperkirakan terancam gagal panen.
Sementara Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Yudi Pratondo, mengatakan perbaikan spillway Waduk Pacal ini membutuhkan waktu cukup lama.Sehingga pihaknya menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan secara darurat. ” Sekarang kita melakukan perbaikan secara darurat untuk mencegah lebih banyak air yang mengalir ke spillway yang ambles,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Selama pengerjaan darurat ini, jenis kendaraan berkapasitas berat tidak boleh melintas, sebab kondisi jembatan di atas spillway tinggal paku bumi yang menyangga. “Sebab tebing di sekitar jembatan mengalami longsor,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Waduk Pacal dibangun pada masa Belanda pada 1933. Waduk yang berada di daerah kawasan hutan itu mampu menampung air hujan sebanyak 42 juta meter kubik. Akibat mengalami pendangkalan, daya tampung Waduk Pacal menyusut hingga tinggal 23 juta meter kubik. Air Waduk Pacal ini mengairi areal persawahan seluas 16 ribu hektare di wilayah selatan dan timur Bojonegoro. [bas]

Tags: