Persebaya Layak Main di Piala Kemerdekaan

Persebaya UnitedSurabaya, Bhirawa
Stamina masih menjadi kendala bagi skuad Persebaya, terutama pada tiga pemainya yakni Fauzan Jamal, Ilham Udin Armaiyn dan rekrutan anyar Sengbah Kennedy. Namun tim pelatih menjamin ketiganya masih layak untuk main di Piala Kemerdekaan 2015.
Untuk mengembalikan perfoma, ketiga pemain itu harus menjalani latihan khusus dari Pelatih fisik Troy Medicana. Namun ia masih belum berani untuk memberikan rekomendasi untuk bermain penuh. “Seperti Kennedy. Dia siap turun di Piala Presiden. Tapi dia belum bisa main 90 menit. Paling hanya 60 menit,” tutur Troy.
Ketiganya juga terpaksa harus menambah porsi latihan, ini terlihat disaat pemain lainnya libur, Fauzan Jamal, Ilham Udin Armaiyn dan Sengbah Kennedy harus tetap berlatih di Lapangan SIER Rungkut Surabaya. “Fisiknya akan kita genjot sebelum berangkat ke Bandung,” imbuh pria asal Jakarta kelahiran Surabaya ini.
Dengan sisa waktu kurang lebih seminggu, Troy cukup yakin bisa mengembalikan peak performance ketiga pemain ini. Persebaya sendiri dijadwalkan bertolak ke Bandung pada akhir pekan ini. “Antara tanggal 30 atau 31 Agustus,” sebut Rahmad Sumanjaya, sekretaris tim Persebaya.
Waspadai Persib
skuad Persebaya memiliki pemain yang cukup merata di semua lini, namun kesebelasan  Martapura FC malah mewaspadai tim Persib Bandung. Sang Pelatih Frans Sinatra Huwae melihat komposisi tim maung bandung itu lebih solid.
“Selain Persib dan persebaya, satu tim lainnya adalah Persiba Balikpapan. Sebenarnya tiga-tiganya adalah lawan berat bagi kami. Apalagi mereka semua adalah tim ISL, sedangkan kami tim Divisi Utama,” ujar Frans Sinatra.
Martapura Fc menyandang status kuda hitam di Piala Presiden 2015. Bagaimana tidak, mereka adalah satu-satunya kontestan dari Divisi Utama di Grup A. Tim asuhan Frans Sinatra Huwae ini diapit oleh tiga klub Indonesia Super League (ISL).
Apalagi pasukan Djadjang Nurdjaman ini juga menyandang status juara bertahan kompetisi ISL 2014. Satu keuntungan lainnya adalah, Persib akan bermain di kandang sendiri. Di depan puluhan ribu pendukung setianya.
Dengan berbagai alasan tersebut, tak heran bila Martapura FC begitu keder dengan Firman Utina dan kawan-kawan. Meski menyanjung Persib, namun Martapura tak serta merta melupakan Persebaya sebagai salah satu kompetitor.
“Tapi bila melihat grafik, jelas tuan rumah unggul. Sebab timnya tidak beristirahat ketika kompetisi berhenti,” imbuh Frans Sinatra. [wwn]

Tags: