Tampak Stadion Soeprijadi yang sudah disterilkan dari penonton sejak pagi menghindari bentrokan antara pendukung Persebaya dan Arema, Selasa (18/2) kemarin. [hartono]
Sekolah Pulangkan Siswanya Lebih Awal
Kota Blitar, Bhirawa
Adanya laga tanding Persebaya vs Arema berdampak pada Proses Belajar Mengajar (PBM) di Kota Blitar, Dinas Pendidikan (Dikda) Kota Blitar meminta sekolah – sekolah untuk memulangkan siswanya lebih awal.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan, secara resmi pihaknya telah mengirimkan surat kepada empat sekolah yang dekat dengan lokasi pertandingan Persebaya vs Arema di Stadion Soeprijadi untuk memulangkan lebih awal sebelum pertandingan dimulai.
“Hal ini kami lakukan atas pertimbangan demi keamanan dan kenyamanan siswa dan orang tuanya,” kata Priyo Suhartono.
Lebih lanjut Priyo menjelaskan, himbauan ini dibuat berdasarkan koordinasi dengan Plt Wali Kota Blitar, Drs Santoso, KONI dan PSSI untuk keamanan dan kenyamanan siswa. Sehingga ada empat sekolah yang radius terdekat yang Stadion Soepriadi bisa memulangkan siswanya pukul 08.30 WIB, yakni SMPN 7, SDN Kauman 2, SDN Kepanjen Lor 3 dan SDN Sentul 2, himbauan itu tertuang dalam surat nomor 420/367 /410.110.1/2020 perihal pemberitahuan untuk memulangkan siswa lebih awal kepada empat sekolah.
“Kami juga berharap tak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan, semoga pelaksanaan tanding Persebaya vs Arema berjalan lancar aman dan kondusif,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN Kepanjen Lor 3, Sunarti menyatakan, telah menerima surat dari Dinas Pendidikan Kota Blitar itu sejak hari Senin siang (17/2) lalu, dan pihaknya juga langsung membuat tulisan di papan pengumuman yang isinya siswa dipulangkan jam 08.30 WIB.
“Meskipun saat ini (kemarin red) siswa kelas VI harus menjalankan try out ujian. Semua bisa berjalan dengan lancar karena kami masukkan mereka lebih awal. Sehingga try out bisa diselesaikan tepat pukul 08.30 WIB dan semua siswa bisa segera pulang,” jelasnya. [htn]
