Persela Lamongan Bangkitkan Keangkeran Surajaya

PerselaLamongan,Bhirawa
Persela Lamongan bangkit dan mengembalikan keangkeran stadion Surajaya.Hal itu dibuktikan dengan permainannya yang garang kala memborbardir barisan pertahanan tim tamu Barito Putra
Begitulah yang terlihat pada permainan tuan rumah  yang menggila sehingga mampu meraih poin penuh dengan menghajar Barito Putra sengan skor telak dalam lanjutan kompetisi Torabicca Doccer Championship 2016 di stadion Surajaya,Senin(27/6) malam.
Memborbardir barisan pertahanan Barito Putra membuat suasana supoerter LA Mania bergemuruh saat beberapa peluang terjadi di menit-menit awal.Umpan pendek dan duet yang di peragakan duo striker  Persela Lamongan Dendy dan Dzumaffo mampu mengobrak – abrik barisan pertahanan tim tamu.
Barito Putra yang tak mampu menahan serangan bertubi- tubi dari pasukan Sutan ,Na’as Gawang Barito Putra di porak porandakan dengan dua gol duo striker Dendy dan Dzumaffo pada menit ke 13 dan 25.Gol pertama di ceploskan oleh Striker jangkung Dzumaffo yang menyambar hasil assist dari Dendy sehingga membuat jala penjaga gawang Barito Adhitya Harlan terkoyak.
Selang 12 menit kemudian,Striker muda dan cepat Laskar Jaka Tingkir Dendy Sulistyawan dengan sepakan kerasnya setelah mendapatkan umpan croosing dan berhasil menrobos barisan pertahanan. sontekan kaki kanan yang manis pemain muda tersebut ke sudut gawang mampu mengelabuhi penjaga gawang Barito Putra.Densy mencatatkan namanya si papan skor keunggulan tuan rumah bertambah 2-0.
Hingga turun minum babak pertama Persela Lamongan mampu mengamankan papan skor sementara.Dua gol duo striker menjadikan mental para pemain Persela dengan polesan Sutan Harhara ini menaikkkan  kepercayaan diri para pemain dalam mengusung target keluar dari penghuni papan bawah klasemen sementara.
Babak kedua , Barito Putra mampu memperkecil skor melalui Gol balasanya melalui striker Luis Carlos de  Azvedo Junior yang menerima umpan trobosan  menceploskan gol ke gawang tuan rumah Khoirul Huda
upaya tim tamu untuk membalas  meraih hasil seri harus musnah lantaran striker Persela Lamongan Dendi mampu menjebol kembali gawang Barito lewat tandukanya dan satu  gol kembali dilesakkan Dzumaffo di menit ahir 90
tambahan gol tim tamu itu tercipta kembali lewat tendangan bebas di injury time.Gol balasan tersebut sekaligus
menjadi penutup dalam lawatanya ke stadion surajaya  Persela Lamongan dengan hasil ahir 4 gol Persela dan -2 gol balasan Barito.
hingga peluit ahir tanda berahirnya pertandingan di babak kedua Persela tetap mempertahan kemenangan keduanya sdengan skor telak 4-2
dua assist dan dua gol menjadikan pemain muda  Persela Lamongan Dendy Sulistyawan menjadi Future Player dalam pertandingan kali ini. kerja keras pemain masa depan  Dendy perlu diacungi jempol dengan usianya yang masih muda.
Atas kekalahan yang di terima saat menghadapi tuan rumah Persela Lamongan Pelatih Barito Putra  Mundari Karya memuji kelihaian Pelatih Sutan Harhara membaca peluang perlu di apresiasi karena  sehingga menjadikan  permainan Persela saat ini lebih bagus.
“Kejelian Sutan (dalam meracik strategi) yang membuat Persela malam ini tampil bagus,” ujar Mundari pada konferensi pers usai laga tersebut.
Dirinya pun membeberkan beberapa contoh strategi Sutan yang sulit dia bendung. Satu di antaranya adalah penempatan striker asing mereka, Herman Dzumafo Epandi.
“Apabila kami terlalu fokus menjaga Dzumafo, maka kami akan membuka celah untuk striker lain masuk. Namun, apabila dia dilepaskan begitu saja, tetap saja dia adalah striker berbahaya. Gol cepatnya adalah contohnya. Kami menargetkan dia menjadi target penjagaan, namun gagal terealisasi di pertandingan,” lanjut Mundari.
Oleh karena itu, kiniv kita akan fokus pada pembenahan lini belakang. Menurut Mundari,sisi defense masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
“Lini depan kami cukup produktif. Sayangnya, di lini belakang sebaliknya. Kami masih dalam tahap pembenahan untuk itu,” ungkap Mundari.
Selain itu, transisi serangan juga dianggapnya masih kurang optimal. “Kami juga memberikan sorotan untuk akselerasi serangan. Kami seharusnya bisa lebih dari ini. Oleh karena itu, ini juga menjadi objek pembenahan tim kami,” tandas Mundari.
“Jadi, kami berharap dapat mempunyai tim yang berani. Selain mampu menyerang dengan baik, juga bertahan dengan baik. Inilah yang sedang kami kembangkan,” tutup Mundari.
Dengan hasil ini, Persela Lamongan naik satu strip si klasemen sementata sementara Barito pun gagal menambah poin sekaligus tetap tertahan di peringkat ke 14 dengan delapan poin. Mereka hanya unggul dua poin dari Persela yang tiga peringkat di bawahnya. [mb9]

Tags: