Persela Lamongan Bungkam Barito Putera 3 – 2

Selebrasi pemain Persela Samsul Arif Munip seyelah men etak gol spektakuler, Persela menang atas Barito Putra, di Stadion Surajaya Lamongan pada laga pamungkas putaran pertama Liga I Gojek Traveloka 2017.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Kab.Lamongan, Bhirawa
Persela Lamongan memberikan peforma permainan terbaiknya di laga pamungkas putaran pertama liga I Gojek Traveloka 2017 ,Pasalnya tuan rumah Laskar Jaka Tinngkir membuat Barito Putera tertunduk lemas di stadion Surajaya,Jumat sore (28/7) dengab skor 3-2.
Tampil di depan ribuan supoerternya pasukan Heri kiswanto membungkam tim tamu Barito Putera yang di arsiteki Jackson F Tiago dengan 3 gol spektakuler dari tiga pemain intinya.
tiga gol spektakuler  masing – masing  diceta, Jose Manuel Barbosa Alves (menit 26), Samsul Arif Munip (menit 31) dan Mochammad Fahmi Al Ayyubi (menit 87).
Ketiga gol pemain inti Persela Lamongan begitu spektakuler,Gol perdana Persela si ciptakan melalui kaki pemain Marque Player Jose Coelho yang melakukan atraksi tendangan voli kaki kananya dari sudut kanan yang sulit,membuat penjaga gawang Barito Putera tak berdaya.
Gol perdana Persela merupakan gol perdananya sejak berkostum biru muda di Persela Lamongan.
Gol Kedua di peragakan pemain senior  Samsul Arif Munip melalui tendangan salto kaki kananya.Sementara Fahmi, mencetak gol penutup kemenangan Persela setelah menggojek para pemain belakang dan berhasil menembus gawang Barito Putera.
Dua gol balasan tim tamu Barito Putra diciptakan Gavin Kwan Adsit (menit 33) dan Rizky Pora (menit 81) yang mengakhiri skor menjadi 3-2.
“Ini pertandingan yang bagus,” kata Pelatih Persela Heri Kiswanto, dalam sesi jumpa pers usai laga.
Dengan tambahan tiga angka ini, Persela merangsek ke posisi 8 dengan nilai 24 menggeser Barito yang melorot 1 peringkat ke peringkat 9 meski juga memiliki nilai 24.
“Saya intruksikan ke pemain ini laga terakhir untuk mendapatkan tiga poin mendongkrak peringkat, dan anak-anak berhasil,” ujarnya.
Lebih jauh, Herkis sapaan akrab Heri Kiswanto menuturkan, perjuangan mendapatkan poin tak diperoleh dengan mudah. “Kami kehilangan kontrol dalam melindungi bola saat tidak ada Eka, dan lawan sudah mulai berkembang,” katanya.
Namun, para penggawa Laskar Joko Tingkir tak kenal menyerah hingga akhirnya Fahmi mencetak gol di penghujung laga. “Saya minta ke pemain, kita harus berjibaku, supaya pemain saya minta bangkit lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Barito Putra, Jacksen F Thiago mengungkapkan penyesalan atas kegagalan timnya mencuri satu poin yang sudah ada di depan mata.
“Kita menyesal awal pertandingan kita menguasai dan kita punya tiga peluang mutlak tinggal berhadapan dengan kiper tapi tidak jadi gol,” ucapnya.
Ia menilai, para pemain Laskar Antasari urung membaqa pulang poin karena ada kesan meremehkan kekuatan Persela yang hanya diperkuat satu pemain asing.
“Ada kesan meremehkan pemain Persela. Di awal bisa mudah menguasai bola, dan menyerang,” ujarnya.
Di saat para pemainnya terlena dengan menekan, Persela justru bangkit. Bahkan, tim kebanggaan LA Mania dan Curva Boys ini mampu memanfaatkan kelengahan Barito.
“Persela memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol dan keluar sebagai pemenang, mereka percaya diri dan menang,” kata Jacksen.a gol Barito Putra diukir Gavin Kwan Adsit (menit 33) dan Rizky Pora (menit 81) yang mengakhiri skor menjadi 3-2.
“Ini pertandingan yang bagus,” kata Pelatih Persela Heri Kiswanto, dalam sesi jumpa pers usai laga.
Dengan tambahan tiga angka ini, Persela merangsek ke posisi 8 dengan nilai 24 menggeser Barito yang melorot 1 peringkat ke peringkat 9 meski juga memiliki nilai 24.
“Saya intruksikan ke pemain ini laga terakhir untuk mendapatkan tiga poin mendongkrak peringkat, dan anak-anak berhasil,” ujarnya.
Lebih jauh, Herkis sapaan akrab Heri Kiswanto menuturkan, perjuangan mendapatkan poin tak diperoleh dengan mudah. “Kami kehilangan kontrol dalam melindungi bola saat tidak ada Eka, dan lawan sudah mulai berkembang,” katanya.
Namun, para penggawa Laskar Joko Tingkir tak kenal menyerah hingga akhirnya Fahmi mencetak gol di penghujung laga. “Saya minta ke pemain, kita harus berjibaku, supaya pemain saya minta bangkit lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Barito Putra, Jacksen F Thiago mengungkapkan penyesalan atas kegagalan timnya mencuri satu poin yang sudah ada di depan mata.
“Kita menyesal awal pertandingan kita menguasai dan kita punya tiga peluang mutlak tinggal berhadapan dengan kiper tapi tidak jadi gol,” ucapnya.
Ia menilai, para pemain Laskar Antasari urung membaqa pulang poin karena ada kesan meremehkan kekuatan Persela yang hanya diperkuat satu pemain asing.
“Ada kesan meremehkan pemain Persela. Di awal bisa mudah menguasai bola, dan menyerang,” ujarnya.
Di saat para pemainnya terlena dengan menekan, Persela justru bangkit. Bahkan, tim kebanggaan LA Mania dan Curva Boys ini mampu memanfaatkan kelengahan Barito.
“Persela memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol dan keluar sebagai pemenang, mereka percaya diri dan menang,” kata Jacksen. [mb9]

Tags: