Persela Lamongan Tinggalkan Dasar Klasemen

Sutan Harhara dan Kristian Adelmund berharap trend positif Persela berlanjut .(Alimun Hakim/Bhirawa).

Sutan Harhara dan Kristian Adelmund berharap trend positif Persela berlanjut .(Alimun Hakim/Bhirawa).

(Tumbangkan Pusamania)
Lamongan,Bhirawa.
Menjamu Pusamania Borneo FC dalam lanjutan Torabicca Soccer Championship 2016 di Stadion Surajaya,Minggu(24/7),Tuan rumah Persela Lamongan tampil ngotot untuk meraih poin penuh dikandang.Alhasil,Pasukan Sutan Harhara menumbangkan Pusamania dengan skor tipis 1-0.
Terbukti,Tensi  permainan kedua tim begitu keras dan saling jual beli serangan terjadi seoanjang pertandingan.Bermain di publik Surajaya,Persela Lamongan tampil menyerang lewat duet agresif duo striker Dzumaffo dan Dendy Sulistyawan yang kerap mengancam gawang Pusam di menit awal pertandingan.
Tetapi duet tersebut belum mampu menghasilkan sebiji gol hingga pada menit ahir turun minum babak pertama.Finishing yang kurang maksimal di babak pertama menjadi kendala duo striker Persela Lamongan Dendy dan Dzumaffo yang secara bergantian memborbardir gawang lawan.
Petaka bagi Pusam terjadi di menit awal babak pertama yang baru berjalan satu menit Dzumafo yang lolos dari kawalan mampu memberikan umpan croosing cantik kepada striker muda Dendy Sulistyawan,Dendy yang berduel di bola atas mampu melakukan heading dengan sempurna ke sisi kanan gawang penjaga gawang PusamMania Dian AgusPrasetyo.Gol Dendy pada menit ke –  46 itu membuktikan keperkasaan Persela Lamongan di stadion Surajaya.
Tuan rumah yang memimpin dengan skor 1-0 semakin meningkatkan intensitas serangan dengan memasukkan Victor Pay dimenit “52”.Terbukti, Persela Lamongan semakin diatas angin.
Duet Dzumaffo dan Dendy Sulistyawan membuat barisan pertahanan pasukan Dragan Djukanovic jatuh bangun dalam menghadapi gempuran Laskar Jaka Tingkir.
Pasukan Persela Lamongan sejatinya mendapatkan kesempatan untuk menggandakan keunggulan lewat titik putih pinalti pada menit ke “79”.Dzumaffo yang menjadi eksekutor tendangan pinalti tisak bisa memanfaatkanya untuk menjadi gol tambahan.
Hingga peluit ahir pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Semarang Maulana Nugraha  berbunyi tuan rumah berhasil menumbangkan tim Pusamania dikandang Surajaya dengan skor tipis 1 -0.
“Selamat kepada Persela Lamongan yang bisa memenangkan pertandingan kali ini.Bicara tentang taktik,dalam pertandingan kali ini begitu keras,Babak pertama kita sudah bermain bagus dengan hasil yang masih imbang”Ujar Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic usai pertandingan.
dia juga menuju kepada Dutan Harhara yang bisa meningkatkan permainan Persela Lamongan.
“Semoga Persela Lamongan semakin baik,hal yang perlu kita(Pusamania) Fokus pada pertandingan selanjutnya melawan
Dengan kemenangan ini Persela Lamongan secara permainan terjadi grafik peningkatan.Tidak hanya itu,Kemenangan dan meraih poin penuh dikandang menjadikan Persela pelan – pelan meninggalkan dasar klasemen semntara. Tentu ini sesuai harapan kedepan pelatih untuk tetap melanjutkan trend positif Persela yang pada pekan ke 11 lalu berhasil menahan Sriwijaya seri di partai tandang dan pada pekan ke – 12 dapat menumbangkan Pusamania di kandang Surajaya.
”Kita mensyukuri hasil ini (menang, red). Bagaimana defender kita yang di galang Adelmund, Zainal Haq, pemain senior Taufik Kasrun bisa survive tidak kebobolan,” ucap Sutan usai pertandingan di konferensi persnya.
Kemenangan atas Pesut Etam menjadi kemenangan ketiga yang diraih tim kebanggaan LA Mania dan Curva Boys di turnamen TSC
Padahal, sambung Sutan, secara fisik anak didiknya tengah kelelahan karena harus menjalani jadwal yang padat.
“Ada beberapa pemain kita yang tidak dalam performa maksimal, saya mengetahui itu, kita cukup kelelahan,” ungkap Sutan.
Sebenarnya Persela memiliki kesempatan menang lebih dari 1 gol. Namun, eksekusi penalti Dzumafo di menit 71, yang semestinya bisa di konversi menjadi gol justru melebar ke sisi kanan gawang PBFC yang di jaga Dian Agus Prasetyo. “Saya gak bisa komen, kita fast break 1 dan penalti,” Ujarnya.
Sutan juga enggan menyalahkan pemain asing asal Kamerun tersebut atas kegagalannya mengeksekusi bola dari titik putih.
” Dzumafo pada dua pertandingan ini memmberikan sumbangsi assist yang berkelas ke Pae (dalam laga melawan Sriwijaya FC, red) dan tadi ke Dendi, tidak ada masalah dengan tim saya,” pungkasnya. [mb9]

Tags: