Persela Lima Kali Beruntun Puasa Kemenangan

Lamongan,Bhirawa.
Puasa kemenangan,begitulah yang di alami Persela Lamongan.Setelah ditinggal Stefan Hansoon, Persela Lamongan nyatanya masih saja  belum bisa bangkit.Bahkan,Justru kekalahan yang ditimpa kali ini dengan skor yang telak.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tercatat sudah ke lima kalinya secara beruntun menelan kekalahan di pentas Torabicca Soccer Championship (TSC) 2016.
Kekalahan terbaru dengan skor telak 4-1 sekaligus tercatat sebagai kekalahan kelimanya secara ber-turut-turut di derita Persela usai dikalahkan tuan rumah Semen Padang dengan  4 gol tanpa balas ke jala penjaga gawang Khoirul Huda saat di Stadion H Agus Salim, Sabtu (28/5)petang kemarin.
Kekalahan ini menambah catatan negatif beruntun Persela dengan rincian dua kali kalah di Stadion Surajaya Lamongan dan tiga pertandingan tandang.
Tampil di kandang lawan, Choirul Huda dan kawan-kawan tidak mampu membendung serangan Kabau Sirah. Hingga, Semen Padang mampu menceploskan empat yang masing-masing diciptakan Irsad Maulana (42′, 90′) Marcel Sacramento (53′), dan Vendry Mofu (73′).Â
Atas kekalahan itu Didik Pacul mengaku jika Persela belum mampu move on dengan meraih kemenangan.Dia juga menilai terjadi masalah pada mental pemain setelah kebobolan terlebih dahulu.
“Situasi kalah seperti ini  sangat tidak kami harapkan. Kami belum bisa bangkit setelah kalah empat kali.ini berpengaruh pada mental pemain” ucap Pelatih sementara Persela Didik Ludianto.
Padahal permainan kedua tim berjalan imbang di awal-awal laga. Namun, performa Persela langsung anjlok usai Irsad Maulana mengoyak gawang Choirul Huda.
“Di awal-awal kami bermain dengan baik, tapi setelah gol, kami bermain tidak seperti saat masih kosong-kosong,” akunya.
“Gol terjadi karena kesalahan kita sendiri yang kurang disiplin,” ujarnya.
Derita Persela kian lengkap dan bertambah saat di hadapkan pada situasi sulit paska tertinggal.
“Huda cedera minta ganti, Dzumafo juga, pergantian sudah habis, semuanya serba sulit,” terangnya.
Walau demikian, Ia tidak ingin sepenuhnya terlalu membebani serangkaian hasil minor tersebut kepada para pemainnya.
“Ke depan kita masih ada waktu untuk adakan pembenahan, kita ingin Persela bisa bangkit,” pungkasnya. [mb9]