Persela Tumbangkan Macan Kemayoran Persija 2-0

(Aji Santoso Akui Sukses Matikan Simic dan Riko Simanjutak)

Lamongan,Bhirawa
Tim tuan rumah Laskar Jaka Tingkir Persela Lamongan sukses menumbangkan salah satu tim kuat Liga 1 Gojek Persija Jakarta di pekan ke 9 nya di Stadion Surajaya,Minggu(20/5)
Dua gol tuan rumah yang sukses membungkam Jack Mania di lesakkan oleh Dieggo Asiss pada menit ke 84 dan saru gol tambahan dari Matsunaga Shohei di menit 90 +5 ahir memasuki injury time.
Pertandingan berlangsung sengit,Kedua tim sama – sama memakai pola permainan saling menyerang.Terbukti keduanya kerap menciptakan banyak peluang.
Namun,Tuan rumah yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu dan mampu merusak mental para pemain Persija Jakarta.
Kemenangan ini sangat berharga bagi Persela.Hal itu di akui Aji Santoso usai pertandingan.
“Memang beberapa hari ini saya berpikir keras bagaimana untuk bisa mengalahkan Persija.Karena kita tahu Persija adalah tim bagus yang di huni oleh para pemain berpengalaman dan berkwalitas.Sebelumnya saya berdiskusi dengan asisten saya karena jujur ada sedikit beban buat saya,Karena kemarin kita tahu hanya seri saat berjumpa dengan Perseru dan kita kehilangan poin. Kalau hari ini kita kehilangan poin lagi cukup menyulitkan buat tim Persela. Tapi alhamdulillah taktik strategi yang saya terapkan, luar biasa. Semua luar biasa permainanya,terutama Eky,Wallace ,Matsunaga semua luar biasa”Aku Aji Santoso saat Post Match Confreence.
Sedangkan gelandang andalanya Matsunaga Shohei mengaku sempat kecewa karena tak berhasil mengeksekusi tendangan pinalti.Tetapi kekecewaan di bayar lunas dengan tetep semangat dan berhasil cetak gol kedua.”Saya sangat kecewa karena pinalti saya gagal,tapi teman teman menyemangati saya dan hasilnya saya bisa cetak gol dan saya saangat senang hari ini”Ungkap Matsunaga Shohei
Disisi lain Aji Santoso menambahkan,Pertandingan melawan Persija ini kita sukses mematikan Marco Simic dan Riko Simanjutak.” Saya analisa lewat video kemenangan Persija kuncinya ada di dua pemain itu.ini tadi saya lihat Simic dan Riko Simanjutak tak terlalu banyak gerak . Back kami Waallace juga luar biasa duel bola atas selalu memenangkan dan suplei bola ke Simic melalui Riko juga sangat minim karena Eky saya suruh melakukan Pressing dan anak anak sukses menjalankanya”Imbuh Aji Santoso.
Kubu Tim tamu Persija melalui pelarihnya Teco tetap mengapresiasi permainan timnya.”Hari ini semua pemain Persija sudah bekerja keras di dalam pertandingan. Di babak pertama kedua tim bermain menyerang, kita punya beberapa peluang di babak pertama. Di babak kedua juga sama persela sempat dapat penalti tapi tidak gol, persija juga punya peluang tapi tidak dapat cetak gol juga”Terang Teco.
Namun Teco mengaku kecewa dan menyebut gol pertama Persela seharusnya tidak terjadi.”5 menit terakhir, yang gol dari Persela Lamongan, dia cetak gol dengan tangan. Hakim garis sudah angkat bendera, tapi dia tidak angkat terus”Ungkap Teco.
Teco juga mengakui kesedihanya atas keputusan wasit yang dinilainya sangat merugikan bagi timnya.
“Hari ini kita sedih, melihat sepakbola indonesia seperti ini. Hakim garis sempat angkat bendera, dan Semua orang lihat semua dia cetak gol pakai tangan.Semua lihat dia cetak gol pakai tangan.Ini bukan playstation, mereka punya emosi, mereka kerja keras setiap hari untuk mendapatkan hasil bagus di pertandingan. Persela memang main bagus, kita juga main bagus, tapi kita kalah bukan lawan persela tapi kita kalah lawan wasit”Keluh Teco.
Hal senada juga di ungkapkan Capten Tim Persija Ismed Sofyan,Menurutnya,Saya sebagai pemain kecewa dengan pengadil pertandingan, buat apa sebelum oertandingan bendera fairplay dikibarkan begitu besar, tetapi kepemimpinan wasit tidak seperti yang kita harapkan.
Malam ini kedua tim bermain sangat bagus, tapi saya tidak mengerti kenapa di tahun 2018 ini, dan dari tahun ke tahun persoalan wasit ini tidak pernah bagus. Banyak pertandingan di liga 1 yang bermasalah, karena menurut saya kepemimpinan wasit yang tidak becus.
Sekarang ,Lanjut Ismed, siaran langsung saja wasit berani mengambil keputusan yang konyol. Gol pakai tangan tadi hakim garis sempat mengangkat bendera, tapi dia turunkan lagi. Ini sepakbola mau dikemanain? Apakah mau disini aja, ini kan mencoreng nama indonesia juga.
“Jadi kalau kompetisi nggak sehat, gimana tim nasional kedepan. Buat apa kita latihan pagi, siang, sore, kalau dalam pertandingan kita dikalahkan sama wasit. Saya pikir malam ini saya kecewa sekali sama kepemimpinan wasit”Pungkas Ismed dengan penuh kekesalan.
Praktis dengan kekalahan yang di terima Persija ini menambah rententetan kekalahanya.Sedangkan Persela Lamongan berhasil memperbaiki klasemen dan nangkring di posisi ke lima sementara Persija Jakarta melorot ke posisi 13 tetapi hanya baru melakoni laga 7 kali. [mb9]

 

Tags: