Persembahkan Gelar Cumlaude di Akhir Hayat

Alm Miranti Chandrarisna

Alm Miranti Chandrarisna
Prosesi wisuda harusnya menjadi dambaan bagi para mahasiswa yang menyelesaikan masa studinya di bangku perguruan tinggi. Wisuda menjadi puncak dari perjuangan seorang mahasiswa dalam menyelesaikan masa studinya. Sayangnya, euforia prosesi wisuda tidak bisa dirasakan bagi Miranti Chandrarisna. Mahasiswa program studi ilmu kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini lebih dalu dipanggil oleh yang Maha Kuasa sebelum dia merasakan euforia atas gelar doktor (S3) yang telah diselesaikannya.
Dalam menyelesaikan studi S3-nya Miranti membuat disertasi penelitian dengan fokus mekanisme anti toksoplasma dengan ekstrak etanol kulit manggis.
Bagi keluarga, Miranti merupakan sosok perempuan, istri maupun ibu yang baik bagi anak-anaknya. Hal itu diungkapkan Saud Tua Marpaung, suami almarhum Miranti.
Sembari mengingat kenangannya bersama sang istri, Saud bercerita jika perjuangan istrinya dalam menem[uh program pendidikan S3 tidaklah mudah. Sejumlah kendala sempat mengganggu Miranti dalam meraih gelar doktornya. Salah satunya karena kendala biaya.
“Mungkin jenjangnya (proses pendidikannya,red) ridak bisa lancar. Karena perjuangan beliau (Miranti) sangatlah bersemangat dalam menempuh studi,”cerita Saud kenang perjuangan sang istri.
Meskipun menghadapi sejumlah kendala dalam menempuh pendidikan, lanjut Saud, Miranti mampu menorehkan prestasi yang membuat keluarganya bangga. Capaian IPK (indeks prestasi kumulatif) meraih predikat lulus dengan pujian atau cumlaude yaitu 3.90.
“Capaian prestasi ini bagi kami (keluarga) merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Kami sangat bangga karena IPK beliau 3.90. ini salah satu pelajaran dan motivasi bagi anak-anak untuk terus berprestasi,”ungkap dia saat mewakili Miranti dalam mengambil ijazah.
Saud berharap semua hasil pendidikan dan penelitian istrinya (Miranti) dapat turut mengembangkan keilmuan yang ada di Indonesia, khususnya Universitas Airlangga (Unair). Selain itu, penelitiannya diharapkan mampu menjadi perangsang terhadap penelitian berkelanjutan bagi mahasiswa maupun peneliti yang lainnya. “Apa yang sudah beliau (Miranti) lakukan dan teliti dalam penelitian ini dapat dimaksimalkan kembali dan diteruskan,”katanya.
Perlu diketahui Miranti Chandrarisna terjadwal mengikuti proses wisuda pada Minggu (10/3) di Airlangga Convention Center (ACC) kampus C Unair. Dia (Miranti) tercatat sebagai salah satu dari total 2.306 mahasiswa yang diwisuda oleh Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih periode Maret 2019 ini. [ina]

Tags: