Usai meraih empat emas di PON, Pengprov Porserosi Jatim akan terus melakukan pembinaan dan memperbanyak pengcab di Jatim.
Surabaya, Bhirawa
Prestasi gemilang yang diraih oleh atlet sepatu roda Jatim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016, menjadi pekerjaan rumah bagi Pengprov Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jatim yang baru untuk melanjutkan dan mempertahankannya.
Pada PON XIX Jabar 2016, atlet sepatu roda Jatim berhasil meraih 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Sedangkan peringkat pertama DKI Jakarta dengan 6 emas, 6 perak, 1 perunggu, disusul Jabar dengan 5 emas dan 3 perunggu.
Walau menempati peringkat ke tiga, namun prestasi pesepatu roda Jatim layak dapat acungan jempol, karena itu adalah prestasi terbaik selama penyelenggaraan PON.
Dr Heru Tjahyono yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Perserosi Jatim mengaku sudah memiliki program untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di PON lalu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbanyak kepengurusan cabang atau pengcag di kabupaten/kota, karena hingga saat ini pengcab yang tergolong aktif seperti Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Mojokerto dan Gresik.
“Kalau kita memiliki pengcab di seluruh Jatim, maka proses pembinaan atlet di daerah akan berjalan dengan baik,” kata Heru Tjahyono yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim itu, Selasa (4/4).
Selain sepatu roda, ia juga berencana mengembangkan olahraga skateboard yang hingga saat ini sangat digemari oleh anak muda. Apalagi beberapa pemerintah seperti Pemkot Surabaya memberikan sarana latihan di Taman Bungkul.
Kemudian di car freeday juga terlihat banyak anak-anak yang berlatih skateboard. “Sepatu roda dan skateboard sangat digemari karena ini adalah olahraga anak muda dan kita akan terus melakukan pembinaan,” kata Heru. [wwn]
