Nanang Nur Achmadi, saat mengikuti Acara Pemberdayaan Ponpes dan Ormas Islam Dalam Menangkal Radikalisme di Gedung Korpri Banyuwangi.
Banyuwangi, Bhirawa.
Carut marut dan gaduh Sepak bola nasional, ternyata berimbas pada eksistensi tim Sepak bola Persewangi Banyuwangi yang tengah melakukan persiapan menjelang bergulirnya Indonesia Soccer Championship (ISC) dan Kompetisi Sepak bola versi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun ini.
Menurut ketua Persewangi yang sempat mengikuti Indonesia Primer League (IPL) Nanang Nur Achmadi, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk mengikuti Kompetisi Sepak bola yang digagas oleh Kemenpora.”Beberapa waktu lalu kami menghadiri undangan Kemenpora RI untuk membahas pelaksanaan kompetisi yang rencananya digelar mulai Agustus mendatang,”ujar Nanang.
Sebagai bentuk keseriusan untuk mengikuti even tersebut, menurut Nanang selain melakukan latihan rutin, pihaknya juga mengagendakan program uji coba dengan Persebo Bojonegoro di stadion Sudirman kabupaten Bojonegoro.
Adapun materi pemain Persewangi saat ini, lanjut tokoh NU Rogojampi itu, jajaran managemen sementara mengoptimalkan potensi pemain lokal Banyuwangi. Namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan tenaga pemain dari luar Banyuwangi apabila tim pelatih menilai butuh pemain untuk memperkuat beberapa posisi di tim Persewangi dalam mengikuti Kompetisi mendatang.
Sekedar diketahui bahwa tim Persewangi yang berada di bawah kepemimpinan Nanang Nur Achmadi, telah melakukan dua kali pertandingan di stadion Diponegoro Banyuwangi. Dalam pertandingan pertama yang memperebutkan trophy Kapolres Banyuwangi, tim Persewangi bertanding dengan Persebaya Surabaya. Kemudian dalam uji coba kedua, anak asuh Ribut Santoso menjajal kekuatan Tim PS TNI di stadion yang sama.
Selain melakukan persiapan menghadapi Kompetisi versi Kemenpora, menurut Nanang, para pemain Persewangi juga terus berlatih untuk menghadapi Turnamen Sepak bola Kapolda Cup yang akan diikuti oleh tim- tim Sepak bola yang ada di wilayah Jawa Timur.
“Target kami mengikuti kedua even tersebut adalah tim Persewangi mampu menampilkan permainan yang optimal dalam menghadapi semu lawan-lawanya,”jelas Nanang.
Sementara Ketua Persewangi versi Indonesia Super League (ISL), Hari Wijaya menyatakan beberapa waktu lalu, pihaknya menghadiri undangan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) yang merupakan operator penyelenggara Kompetisi Divisi Utama atau ISC B di Park Lane Hotel Jakarta untuk rapat koordinasi membahas pelaksanaan kompetisi. “Informasi yang kami terima untuk Divisi Utama akan diikuti 59 klub dan dibagi menjadi 8 wilayah.Untuk Jawa menggunakan format home and away, sementara di luar Jawa digelar dengan format home tournamen,”jelas Hari Wijaya. [mb12]
