Persiapan Istighosah Kubro GOR Steril dari PKL

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Persiapan jelang Istighosah Kubro dalam rangka Harlah NU ke 94 yang akan digelar di GOR Sidoarjo pada 9 April 2017 nanti. Pihak Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata) Sidoarjo telah mempersiapkan berbagai perlengkapan, sarana dan prasarana diperlukan, diantaranya mensterilkan seluruh PKL mulai tanggal 8 April 2017.
Plt Disporapar, Drs Joko Supriyadi menjelaskan, persiapan pertama adalah semua GOR dan sekitarnya telah dipersiapkan untuk Istighosah Kubro itu. Stadion utama sebagai tempat Istighosah, gedung serba guna juga dipersiapkan untuk istirahat bagi jamaah yang datang lebih awal. Karena mereka juga sangat jauh dari luar kota, tentu saja sebelum ikut istighosah tentu saja butuh isrirahat sejanak. ”Barangkali ada jamaah yang datangnya malam, atau pagi sebelum subuh, bisa istirahat sejak di gedung serba guna itu,” katanya.
Kemudian lapangan tennis juga akan dibuka seluruhnya, termasuk seluruh PKL juga dilarang jualan, karena lahanya seluruhnya akan digunakan penuh untuk parkir. Pokoknya semuanya akan dimaksimalkan, termasuk pintu-pintu GOR yang jumlahnya ada 16 pintu akan kita buka semuanya. Agar para jamaah bisa leluasa keluar/masuk saat sebelum atau sesudah istighosah, hal ini dilakukan jangan sampai terjadi desak-desakan di pintu GOR nantinya.
”Nantinya juga dipersiapakan toilet portable sebanyak 30 unit, yang ditempatkan di beberapa titik. Selain itu mushola-mushola yang ada di GOR dan sekitarnya juga akan dimaksimalkan untuk kepentingan para jamaah,” jelas Joko Supriyadi, Selasa (4/4).
Perlu diketahui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jatim akan menggelar istighosah kubro di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Ahad, 9 April 2017. Istighosah yang bertemakan ‘Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Nurulloh’ ini bertujuan mengawal dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua Panitia, Moh Kirom menjelaskan, selain untuk keselamatan bangsa, tujuan utama acara istighotsah kubro ini mengawal dan mempertahankan NKRI. Acara itu, nantinya akan dihadiri puluhan kiai dan ratusan ribu warga nahdliyin di seluruh Jatim. ”Estimasi kami sekitar 300-500 ribu orang akan hadir. Selain itu, akan hadir pula Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan kabar terakhir, Kapolri dan Panglima TNI juga akan hadir,” jelas Kirom yang juga sebagai Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Prosesi acaranya akan dimulai dengan bacaan salawat pada pukul 05.30 WIB yang dipimpin Habib Umar Assegaf dari Pasuruan. Setengah jam kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengurus Wilayah NU Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah dan Rais Aam Pengurus Besar NU KH Ma’ruf Amin.
Untuk memperlancar jalannya acara mengingat peserta yang hadir mencapai ratusan ribu, panitia terus berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Dinas Perhubungan Sidoarjo, Satuan Polisi Pamong Praja Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, yakni Disporapar serta sejumlah pihak terkait lain.
Panitia juga mempersiapkan fasilitas di luar stadion untuk mengantisipasi membeludaknya jemaah yang hadir. Selain itu, panitia akan menutup dan mensterilkan jalan menuju stadion. Semuanya sudah kami koordinasikan untuk kesuksesan acara ini. [ach]

Tags: