Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf
Surabaya, Bhirawa
Dua nama yang santer akan maju di Pilgub Jatim 2018 mendatang sedang merebut simpati dari Partai Gerindra untuk mendapatkan dukungan. Dua nama itu, antara lain Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Meski hanya memiliki 13 kursi sehingga partai tak bisa mengusung sendiri, namun pamor parpol yang dikomandoi Prabowo Subianto ini dinilai memiliki pengaruh untuk membangun koalisi dengan parpol lain.
“Kedua orang itu sudah komunikasi terus, terutama Bu Khofifah. Namun, karena kami tak bisa mengusung maka kami akan kuatkan komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi,” kata Ketua DPD Gerindra Soepriyatno saat ditemui di Surabaya, Minggu (4/12).
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengatakan untuk Pilgub Jatim, internal Gerindra lebih senang untuk mengusung kader sendiri daripada kader luar. “Untuk sementara sekarang ini kader Gerindra dalam Rapimwil lalu lebih memberikan dukungan agar kader sendiri yang maju di Pilgub Jatim. Tapi semua akan dilihat perkembangannya nanti,” jelasnya.
Menurutnya, bakal calon gubernur Jatim tak cukup hanya memiliki elektabilitas yang tinggi saja. Melainkan harus memiliki leadearship dan memiliki perencanaan pembangunan yang bagus. Dengan begitu, diharapkan selama lima tahun menjabat, bisa membangun Jatim lebih baik. “Kami sedang mencari sosok seperti Pakde Karwo (julukan Gubernur Jatim Soekarwo). Paling tidak seperti beliau yang visioner dan seorang perencana yang baik,” bebernya.
Soal menduetkan Khofifah dan Saifullah Yusuf, Soepriyatno mengaku bisa saja hal tersebut terjadi. Namun pihaknya masih belum bisa terburu-buru untuk menentukan Cagub dan Cawagub Jatim 2018 nanti. “Surveinya akan turun pertengahan 2017 nanti. Sehingga kami sekarang belum bisa menentukan sikap,” pungkasnya. [cty]
