Persiapan MTF Capai 85 Persen

Diikuti 70 buyer dari 11 Negara
Pemprov, Bhirawa
Persiapan agenda besar tahunan budaya dan pariwisata yang berskala Internasional pariwisata Pemprov Jatim “Majapahit Travel Fair 2014′ kini sudah mencapai 85 persen. Baik jumlah kepesertaan buyer dan seller hingga kesiapan lokasi travex dan pameran kepariwisataan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, untuk travex (travel exchange, red), saat ini sudah ada 70 buyer dari 11 negara dan 60 seller dimana dari jumlah itu 80 persen merupakan seller dari Jatim. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah menjelang hari H.
Travex  yang merupakan pertemuan bisnis antara industri pariwisata Jatim selaku seller dengan industri pariwisata dari dalam dan luar negeri selaku buyer. Kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang terbalut dalam bentuk table top business meeting, namun berupa both/stan.
“Kualitas buyer dan seller tahun ini lebih selektif daripada tahun-tahun sebelumnya. Hingga hasil transaksi yang didapatkan lebih maksimal lagi,” katanya, Minggu (20/4).
Untuk stan pameran, lanjutnya,  kini sudah terisi 140 stan yang baik diikuti dari peserta luar negeri dan dalam negeri. Untuk pameran kali ini, memang Disbudpar Jatim lebih mengutamakan pelaku kepariwisataan dibandingkan stan untuk Pemkab/kota.
“Kalau ada stan pemkab/kota, nantinya yang bertransaksi harus diisi dari pelaku kepariwisataan sendiri. Ada juga peserta luar negeri seperti Johor Malaysia yang ikut serta. Untuk stan, nantinya ada penilaian tersendiri,” katanya didampingi Kabid Pemasaran, Susariningsih.
Seperti diketahui, event MTF ini sudah terselenggara sebanyak 15 kali sejak tahun 1999 sampai sekarang (2014), dimana  setiap penyelenggaraannya menunjukkan sukses dan nilai transaksi cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Penyelenggaraan MTF dimaksudkan untuk supaya konsisten menempatkan jatim pada peta pariwisata dunia atau sebagai daerah tujuan wisata Nasional dan Internasional. Sedangkan tujuannya adalah, menciptakan peluang bisnis antara penjual dan pembeli, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Jatim dan meningkatkan apresiasi masyarakat atas pentingnya peran industri pariwisata dalam menggerakkan perekonomian daerah dan perekonomian nasional.
MTF merupakan ajang promosi, tontonan, edukasi dan menambah wawasan bagi masyarakat dimana event ini menampilkan pameran budaya dan pariwisata serta kesenian daerah, disamping itu acara ini, akan dimeriahkan oleh komunitas sport dan rekreasi. “Kami kerjasama juga dengan pelaku sport dan rekreasi seperti diving, hingga panjat tebing,” ujarnya.
Kegiatan ini sangat potensial untuk membantu para pelaku bisnis pariwisata domestik, regional bahkan Internasional dalam mempromosikan dan menjual produknya serta memperluas jalinan networking.  Masyarakat juga bisa mendatangi langsung ke acara pameran dan langsung bertransaksi dengan pelaku pariwisata.  [rac]

Rate this article!
Tags: