Persiapan PON 2020, Cabor Pentaque Mulai Dikenalkan

Jelang pra pon 2020 kompetisi pentaque dikenalkan melalui kompetisi yang digelar oleh FOPI di Menganti, Minggu (21/4)

Surabaya, Bhirawa
Jelang digelar nya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019, Agustus mendatang, salah satu cabang olah raga baru yakni Pentaque (petank,red) mulai diperkenalkan di kalangan masyarakat. Olah raga tersebut merupakan suatub bentuk permainan yang cara kerjanya adalah melempar bola beso sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet. Di mana kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah di tentukan.
Diungkapkan Ketua Umum Federasi Olahraga Pentaque Indonesia (FOPI) Jatim, Prof Dr Nurhasan, jika turneamen pentaque memiliki dua tujuan penting. Yaitu, pertama usebagai persiapan pra PON dan pra Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV). Selain itu pihaknya juga ingin mempopulerkan pentaque khususnya di Jawa Timur dan Indonesia.
“Dan tentu tujuan akhirnya untuk memaksimalkan persiapan para atlet menuju Sea Games di Philipina,”ujar Nurhasan yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat menghadiri semarak Petanque Competition, di Wargul New Kampret (Kami Pemersatu Teman), Jl Raya Sidojangkung, Menganti, Gresik, Minggu (21/4).
Guru Besar bidang Olahraga Unesa tersebut juga mengapresiasi banyaknya peserta yang mengikuti pentaque competition. Di mana, sejumlah 206 peserta yang terdiri dari 116 tim untuk double open, 60 tim untuk shooting men, dan 30 tim untuk shotting woman. “Saya apresiasi semangat mereka. karena tidak hanya dari Jawa Timur tapi juga dari daerah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Bali, Mataram dan Malaysia,”ujar dia.
Sementara itu, Technical Delegate Pentaque Competition, Ramdan Pelana menambahka, jika kegiatan tersebut juga ditujukan untuk mencari bibit atlet dalam persiapan babak kualifikasi Pra PON dan persiapan POMNAS (Pekan Olahrgaa Nasional) di Jakarta tahun ini. pihaknya berharap jika tahu depan kegiatan semacam itu bisa digelar lebih besar lagi dan mampu mengundang pemain dari luar Indonesia. seperti Malaysia, Brunei, dan Philipina. Terlebih, animo terhadap cabang olahraga ini di Indonesia sangat luar biasa. Di samping itu, Ramdan juga berharap olahraga tersebut bisa menjadi cabang olahraga prioritas di Indonesia yang dapat menyumbangkan medali di event-event intenasional. seperti Sea Games, kejuaraan dunia, dan kejuaraan-kejuaraan tingkat ASEAN.
“Semoga bisa masuk ke dalam Komunitas Olahraga Nasional (KOMNAS) dan diharapkan tahun ini diselenggarakan juga turnamen tersebut antar pelajar baik SD, SMP, maupun SMA,” ujar Ramdan. [ina]

Tags: