Persiapan Porprov 2022, KONI Lakukan Tes Fisik dan Pengukuran VO2Max

Test Fisik dan Pengukuran VO2Max. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Persiapan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022 mendatang digunakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, bekerja sama dengan Ahli Gizi Puslatda KONI Provinsi Jawa Timur dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar test fisik dan pengukuran VO2Max bagi atlet Cabang Olah Raga (Cabor), sejak pekan ini hingga pekan depan (22-29/8).
Test fisik dan pengukuran VO2Max yang dilaksanakan di Lapangan Diklat Dringu ini diikuti oleh 125 orang atlet dari berbagai Cabor yang diprediksi meraih medali.
Selama test fisik dan pengukuran VO2Max ini para atlet dipandu oleh supervisi dari Unesa dan pelatih yang sudah diberi workshop pada Sabtu (21/8) di ruang pertemuan Disporaparbud (Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan) Kabupaten Probolinggo.
Materi test yang diikuti para atlet meliputi pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB), antropometri, flexibility (S&R), vertical jump, grip strenght, expanding, leg dynamometer, stork stand, shuttle run, standing board jump, push up, sit up, sprint (30 m), recovery, VO2Max dan recovery.
Menurut Sekretaris Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Chalid Abubakar, Selasa (24/8), secara umum atlet yang disiapkan untuk Porprov 2022 ini dilakukan dengan penerapan sport science. Artinya dari berbagai disiplin ilmu itu memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan prestasi atlet.
“Dengan cara mencatat semua potensi dulu, baik itu tangan, kaki dan kekuatan punggung. Semua terekam dan nanti akan dievaluasi. Kegiatan ini merupakan program kelanjutan dari kerja sama KONI dengan Unesa. Ke depan juga akan ada program pendampingan beberapa Cabor unggulan untuk prediksi medali dalam Porprov 2022,” ujarnya.
Chalid menerangkan, ratusan atlet yang mengikuti test fisik dan pengukuran VO2Max ini merupakan wakil dari berbagai Cabor, dan diprediksi bisa meraih medali dalam Porprov 2022. ”Artinya Cabor yang individual dan beregupun yang memang memiliki potensi yang sangat baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Sugeng Nufindarko menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan sebagai persiapan dalam menghadapi Porprov 2022 mendatang.
“Dengan test fisik dan pengukuran VO2Mazx bisa diketahui lebih awal atlet kita. Tentu menjadi modal yang baik bagi kita untuk mempersiapkan atlet akan bertanding di Porprov 2022 agar bisa meraih medali. Ditarget Kabupaten Probolinggo bisa masuk di peringkat 10 hingga 15 besar,” katanya.
Sugeng menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi atlet Kabupaten Probolinggo. Ke depan pihaknya akan melakukan pembinaan terus dalam bentuk Training Center (TC) atau pemusatan latihan untuk meningkatkan kebugaran dan staminanya agar bisa meraih prestasi di Porprov 2022.
“Standart kadar VO2Max yang baik bagi laki – laki antara 42,5 – 46,4 ml/kg/menit dan perempuan 33 – 36,9 ml/kg/menit. Kalau lebih dari itu tentunya akan sangat bagus. Apabila dibawah standart maka perlu latihan fisik dengan baik,” pungkasnya. [wap]

Tags: