Atlet Kempo Jatim beruapaya untuk bisa meraih prestasi di Pra PON agar bisa merealisasikan target tiga emas PON dari KONI Jatim.
Surabaya, Bhirawa
Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi ) Jatim saat ini tengah mencari atlet terutama di nomor randori (pertarungan) untuk berlaga di Pra Kualifikasi (Pra) PON yang digelar di Bandung-Jabar 2-4 Oktober mendatang.
Sampai saat ini cabor Kempo belum menentukan jumlah pasti atlet yang akan turun di Pra PON karena masih koordinasi dengan para pelatih dan pengurus Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi ) Jatim. “Untuk nomor randori masih perlu untuk di seleksi kembali. Tapi untuk nomer Embu atau kecakapan teknik sudah ada beberapa yang di plot,” kata Asisten pelatih Kempo Jawa Timur Ricky Fajar Senin (27/7).
Sedangkan Untuk nomor embu tim pelatih sudah menentukan nama yang akan diberangkatkan untuk mengikuti Pra PON, mereka adalah, Putra Miftachul Mualimin dan Raffi Muslim, Putri diisi oleh Dinda Ayu Laksmi dan Eza Septya, sedangkan untuk campuran diisi oleh Yosia Decky dengan Eza Septya. Selain di nomer Kyu kenshi, nomer yang telah di tentukan adalah Embu untuk Yudhansa. 1 DAN putra, 2 DAN putri dan 2 DAN putra.
Prestasi Kempo Jatim di ajang PON memang belum memuaskan, Di PON XVIII Pekan Baru 2012 hanya menyumbangkan meraih medali perak untuk Kontingen Jatim melalui Novi Harimurti.
Namun di PON XIX Jabar 2016, Perkemi Jatim optimistis bisa merealisasikan tiga medali emas yang dibebankan oleh KONI Jatim.
Pelatih Ricky mengakui target tiga emas itu cukup berat mengingat atlet yang turun tergolong baru dan memiliki sedikit pengalaman dalam mengikuti kejuaraan nasional di tingkat PON atau Pra PON. “Target medali yang di peroleh untuk Pra PON kali ini sesuai dengan yang di tentukan oleh KONI Jatim,” kata Ricky.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Novi Harimurti, salah satu atlet Kempo yang menyumbang medali perak pada PON XVIII. Dia berharap agar Kempo mampu memberikan banyak Emas dan mengangkat kembali nama Kempo Jatim. “Saya berharap atlet kempo bisa menyumbangkan medali bagi Jatim di PON nanti,” katanya. [wwn]
