Persiapan Teknis UNBK Smamda Sudah Mencapai 100 Persen

Tehnisi IT SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Nurrudin Baasith Sujiyono sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk UNBK yang dimulai Senin (1/4) hari ini. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Persiapan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang dimulai Senin (1/4) hari ini telah mencapai 100%. Sebanyak 320 laptop para siswa telah dikarantina sejak Kamis (28/3) lalu hingga Hari Minggu (31/3) kemarin telah dikonfigurasi dan disetting tehnisi IT, diinstal dengan Program Exambro serta telah dikoneksikan dengan server.
Menurut Tehnisi IT SMA Muhammadiyah, Ustadz Narrudin Baasith Sujiyono, pihak sekolah telah meminta sejak Kamis (28/3) laptop itu sudah harus dikarantina dari 320 laptop itu dengan perincian, ada delapan ruang ujian dengan satu ruang yang berisi peserta 20 ujian yang berarti ada 20 laptop utama dan 20 laptop cadangan dengan dua sesi ujian.
Setelah dikarantina laptop itu dikonfigurasi dan disetting sedemikian rupa sehingga bisa menunjang program Exambro agar bisa berjalan dengan baik. Sedang Hari Jumat hingga Hari Minggu untuk disinkronisasi, selanjutnya dikoneksikan dengan server agar bisa membuka Program Exambro, setelah sudah fix nantinya akan ditentukan mana laptop utama dan yang mana lapton cadangan.
“Tujuan di-fix-kan lapton ini untuk menentukan mana lapton utama dan mana lapton cadangan. Tujuannya agar bila terjadi masalah dengan laptop itu maka siswa yang laptopnya bermasalah tidak perlu bingung mencari laptop lain, cukup dengan menggeser tempat duduknya saja. Karena tiap meja ada dua laptop yakni satu laptop untuk sesi I dan satu laptop untuk sesi II itu kalau. Dan sekurang- kurangnya ada 10% laptop yang bagus dan bisa digunakan untuk cadangan,” kata Ustadz Narrudin.
Ustadz Narrudin juga menjelaskan, untuk Tim Tehnisi ada delapan orang ditambah dengan dua orang proctor yang menangani manajemen server. Juga akan terus mengawasi kabel crimping yakni kabel konekter ke server untuk mengantisipasi bila ada koneksi yang putus sambung. Sementara untuk genset juga telah disiapkan meski ada jaminan dari pihak PLN, tetapi untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan genset tetap distandbykan.
Ustadz Narrudin juga memberikan saran kepada para siswa, agar pada saat proses login jangan sampai berbarengan dan pada saat bersamaan. Agar akses datanya tidak bentrok. ”Ibaratnya, ada loket satu dan yang minta dilayani ada 20 pelanggan dan minta dilayani berbarengan, maka cepat selesai atau lebih lama dan itulah logikanya. Maka para siswa harus sabar dan jangan egois. Lebih baik sabar di awal untuk kelancaran di belakangnya. Jadi loginnya bergantian dan jangan berbarengan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Dispendik Wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Kariyanto, menegaskan persiapan UNBK SMA dan SMK Kota Surabaya sudah mencapai 100%. Sebab sudah mempersiapkan mulai materi dan pembelajaran sudah lama dipersiapkan. Sedangkan untuk infrastruktur, mulai sarana dan prasarana juga telah siap bahkan sudah kerjasama dengan PLN dan Telkom sebagai basis utama pelaksaan UNBK.
Sementara pada saat pelaksanaan UNBK karena sudah bertahun – tahun dan Alhamdulillah di Kota Surabaya sudah bagus. Maka tinggal memperkuat dan mempertajam agar bisa menjadi moment memperkuat basis soft skill diantaranya kejujuran. Maka peserta UNBK sekitar 22 ribu untuk SMA dan SMK sekitar 19 ribu siap menghadapi Ujian Negara mulai Senin (1/4) hari ini. [fen]

Tags: