Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Pranoto
Dalam upaya memutus rantai transmisi COVID-19 sambil mendukung keberlanjutan ekonomi serta dalam rangka mendukung arahan pemerintah pusat agar fase new normal dapat berjalan dengan baik, maka komisi II mempertayakan kesiapan masing-masing Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Trenggalek.
“Sesuia dengan arahan pemerintah pusat semua siap melakukan namun tetap melalui protokol kesehatan,”ungkap Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Pranoto usai rapat dengan OPD mitra kerjanya di aula DPRD Trenggalek, Rabu (3/6).
Sehingga menurut Politisi Partai PDI Perjuangan tersebut , setiap OPD harus siap mendukung adanya arahan pemerintah pusat memberlakukan fase new Normal.
“Kesiapan dari masing masing OPD sudah mempersiapkan secara teknis dan secara administrasi semu. Seluruh jajaran telah disiapkan.” ujarnya.
Lebih lanjut Pria asli Trenggalek tersebut mengaku kiranya anggaran yang kemarin telah disepakati bersama sebesar 76 milyar bisa mengkafer untuk menghadapi New Normal, pasalnya anggarannya baru terserap kurang dari 10 persen.
“Anggarannya tetap dari BTT yang sudah kita sepakati bersama nilainya sekitar 76 milyart dan itu nanti yang akan kita gunakan,” ungkapnya.
Jika anggaran tersebut kurang ditambahkan Pranoto akan dikomunikasikan melalui rapat internal dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) bersama OPD Terkait.
“Dari Bakeuda sudah menerima masukan kita, namun karena yang hadir tadi bukan kepala Bakeuda, sehingga nanti akan dikomunikasikan dan ditindaklanjuti pada rapat internal Bakeuda dan OPD terkait. Tetap penambahan anggran nanti kita serahkan kepada Bakeuda bagaimana pelaksanaannya. Karena anggaran yang sudah kita sepakati kemarin realisasinya masih belum mencapai 10 persen,” tutup Pranoto (wek).
