Bojonegoro, Bhirawa
Setelah jajaran manager skuad tim Laksar Angkling Darma julukan Persibo Bojonegoro mencabut laporan di Court of Arbitration for Sport (CAS), peluang Persibo untuk mengarungi kompetisi persepakbolaan terbuka lebar.
Dimana Persibo kini yang sudah di akui oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), akan tetapi setelah diakui kini manager Persibo sendiri masih menunggu keputusan masuk dalam kompetisi mana.
“Pencabutan laporan CAS sudah kita lakukan, kini kita mendapatkan pengampunan dan pengakuan oleh PSSI. Tapi kita belum tahu kepatian kita di ikutkan di kompetisi divisi berapa,” ungkap CEO Lokal Persibo Bojonegoro, Lukman Wafi kepada harian Bhirawa, Selasa (11/2).
Untuk itu pihaknya masih menunggu hasil komunikasi dengan PSSI pusat. Menurutnya beberapa waktu lalu Sekjen PSSI, Joko Driyono sudah membahas permasalahan persibo dalam Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang di adakan di Surabaya.
“Dari rencana pencabutan berkas laporan CAS, Exco merespon positif niat dari Persibo. Sehingga kita di ampuni,” terangnya.
Setelah mendapat kepastian dari PSSI, maka manajemen Persibo Bojonegoro akan segera merancang tim untuk mengikuti kompetisi. Yang menjadi persoalan, status keanggotaan Persibo baru akan dipulihkan pada 2015 mendatang, walaupun pada tahun ini sudah bisa ikut kompetisi.
“Apakah kita calon anggota baru PSSI atau klub yang statusnya direhabilitasi, itulah yang ditunggu. Sebab, status tersebut yang akan menentukan nasib kompetisi Persibo,” ungkapnya.
Dikatakan, jika menjadi anggota baru PSSI, secara otomatis akan di level terendah atau Devisi III, tetapi jika klub yang direhabilitasi, bisa masuk di kompetisi Devisi I.
“Kondisi tersebut nantinya juga menjadi pekerjaan manajemen untuk merumuskan kerangka tim, termasuk pendanaannya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Persibo bersama Persema Malang dan Arema Indonesian Premier League (IPL) mengajukan gugatan ke PSSI di CAS, terkait hukuman diskualifikasi dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013 yang mereka terima dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Agustus 2013. [bas]
Setelah jajaran manager skuad tim Laksar Angkling Darma julukan Persibo Bojonegoro mencabut laporan di Court of Arbitration for Sport (CAS), peluang Persibo untuk mengarungi kompetisi persepakbolaan terbuka lebar.
Dimana Persibo kini yang sudah di akui oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), akan tetapi setelah diakui kini manager Persibo sendiri masih menunggu keputusan masuk dalam kompetisi mana.
“Pencabutan laporan CAS sudah kita lakukan, kini kita mendapatkan pengampunan dan pengakuan oleh PSSI. Tapi kita belum tahu kepatian kita di ikutkan di kompetisi divisi berapa,” ungkap CEO Lokal Persibo Bojonegoro, Lukman Wafi kepada harian Bhirawa, Selasa (11/2).
Untuk itu pihaknya masih menunggu hasil komunikasi dengan PSSI pusat. Menurutnya beberapa waktu lalu Sekjen PSSI, Joko Driyono sudah membahas permasalahan persibo dalam Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang di adakan di Surabaya.
“Dari rencana pencabutan berkas laporan CAS, Exco merespon positif niat dari Persibo. Sehingga kita di ampuni,” terangnya.
Setelah mendapat kepastian dari PSSI, maka manajemen Persibo Bojonegoro akan segera merancang tim untuk mengikuti kompetisi. Yang menjadi persoalan, status keanggotaan Persibo baru akan dipulihkan pada 2015 mendatang, walaupun pada tahun ini sudah bisa ikut kompetisi.
“Apakah kita calon anggota baru PSSI atau klub yang statusnya direhabilitasi, itulah yang ditunggu. Sebab, status tersebut yang akan menentukan nasib kompetisi Persibo,” ungkapnya.
Dikatakan, jika menjadi anggota baru PSSI, secara otomatis akan di level terendah atau Devisi III, tetapi jika klub yang direhabilitasi, bisa masuk di kompetisi Devisi I.
“Kondisi tersebut nantinya juga menjadi pekerjaan manajemen untuk merumuskan kerangka tim, termasuk pendanaannya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Persibo bersama Persema Malang dan Arema Indonesian Premier League (IPL) mengajukan gugatan ke PSSI di CAS, terkait hukuman diskualifikasi dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013 yang mereka terima dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada Agustus 2013. [bas]
