Persikmania Harapkan Pertandingan Berlangsung di Kediri

suporter_persik_kediriKediri, Bhirawa
Persikmania (sebutan untuk suporter Persik Kediri) berharap pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema Cronus (27/8) bisa tetap berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jatim.
“Kami sudah islah dengan Aremania dan berharap dapat izin dari polisi (pertandingan Persik lawan Arema Cronus). Jika ada izin, nantinya akan ada ikrar damai di Stadion Brawijaya,” kata Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik (FKSP) Hendriego di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, sudah menyiapkan undangan untuk 100 Aremania saat pertandingan berlangsung yang rencananya akan digelar pada 27 Agustus 2014. Ia juga mempersilakan Aremania membawa berbagai macam atribut mereka dalam pertandingan itu.
Pihaknya mengatakan, sudah mengadakan islah dengan Aremania dan ada enam poin kesepakatan, dimana pada intinya ada kesepakatan untuk damai di antara dua suporter ini.
Hendriego berharap, rujuk yang dilakukannya bisa membawa “angin segar”, sehingga polisi pun juga bisa memberikan izin dalam pertandingan, terlebih lagi, derbi Jatim antara Persik Kediri dengan Arema Cronus.
Menurut dia, langkah islah ini merupakan langkah awal. Dalam pertandingan pun, dimungkinkan masih ada riak kecil, tapi dengan adanya kesepakatan, dipastikan semua bisa berjalan dengan baik.
“Tentu masih ada riak-riak, tapi jika jika tidak sekarang kapan lagi,” tegas dia.
Kepolisian Resor Kediri Kota belum memberikan izin terkait pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema Cronus. Laga derbi Jatim itu akan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 27 Agustus. PT Liga Indonesia (PT LI) pun memberi batas akhir bagi panitia pelaksana, ada ketegasan pertandingan maksimal Rabu (20/8).
Polisi menyarankan agar panitia pelaksana mencari lokasi pertandingan di luar Kediri. Hal itu berkaitan dengan sejumlah agenda politik, termasuk memonitor perkembangan keputusan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2014 maupun persiapan pelantikan DPRD Kota Kediri.
Selain itu, pengalaman pernah terjadinya kerusuhan antara suporter Persik Kediri dengan suporter Arema, juga menjadikan pengalaman tersendiri bagi polisi untuk pengamanan pertandingan.
Manajemen Arema Cronus juga menyambut baik ajakan islah suporter Persik Kediri. Manajemen juga berharap pertandingan bisa digelar di Kediri.
Walaupun kesepakatan di antara tokoh suporter atau koordinator wilayah bisa dilakukan, tapi jarang bisa sampai ke anggota korwil (koordinator wilayah), yang memicu terjadinya kekerasan setelah adanya kesepakatan damai tersebut.
Namun, ia berharap adanya kesepakatan damai itu berlanjut dan bisa diterima sampai ke anggota korwil, sehingga pertandingan bisa berlangsung dengan lancar. [ant.mb2]

Keterangan Foto : Suporter Persik Kediri yang selalu memadati stadion ketika tim kesayangannya bertanding.

Tags: