Pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto mengakui kehebatan Persipura Jayapura meski anak asuhnya kerap sekali melakukan perlawanan. (alimun hakim/bhirawa).
Lamongan, Bhirawa
Duel sengit antara tuan rumah Persela Lamongan versus tim tamu mutiara hitam Persipura Jayapura di pekan ke 11 Liga I Gojek Traveloka di stadion Surajaya ,Rabu(14/6) berlangsung panas.
Persela yang mengusung tekat kemenangan dikandang untuk menambah deretan catatan apik yang dimiliki tim Laskar Jaka Tingkir Persela Lamongan dalam menumbangkan tim – tim besar di kandang Surajaya ternyata tak berlaku saat menghadapi tim raksasa Mutiara Hitam Persipura Jayapura.
Laskar Jak Tingkir Persela Lamongan harus mengakui keperkasaan tim mutiara hitam Persipura Jayapura meski tak diperkuat pemain superstar Boaz Solosa.
Gol tunggal pemain Brazil Addison Alves de Olivera di babak kedua pada menit 66 membenamkan Laskar Jaka Tingkir.
Dengan gol tunggal tersebut ekspektasi Laskar Jak Tingkir untuk mengalahkan Persipura dan meraup poin penuh dikandang serta ingin mengunci posisi klasemen sementara di papan atas harus pudar lantaran pemain Persipura Adison Alves mampu menembus sisi kanan barisan pertahanan darivtuan rumah dan berhasil menjebol gawang tuan Persela Lamongan yang di kawal Khoirul Huda.
Sejatinya, Tuan rumah Persela Lamongan juga memiliki banyak peluang yang terjadi di babak pertama dan kedua . Akan tetapi peluang – peluang Bagus yang dimiliki tak mampu di jadikan gol.
Pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto mengakui keperkasaan tim Mutiara Hitam.
“Dari awal saya sudah tekankan untuk fokus dan jangan melakukan kesalahan yang elementer.Semangat dan fighting spirit tinggi sudah kita miliki,kita memiliki banyak peluang yang tidak berhasil di konversikan menjadi gol”Kata Herkis saat Post Match kepada wartawan usai pertandingan.
Dia menambahkan, evaluasi kita nanti kedepan akan mempertajam lini depan pada penyelesaian ahir
Kurang tenangnya pemain menjadi intropeksi untuk kedepanya, kita audah dua kali kalah di kandang ini menjadikan ,mohon maaf para pendukung Persela karena kami tidak sukses memenangi pertandingan”Tambah pelatih Persela Heri Kiswanto.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Metusala Dwa Ramury mengatakan,Kita sudah menyiapkan dan kita berhasil mengembalikan karakter pemain.
“Pentingnya karakter permainan yang menjadi ciri has kita”Ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, Lanjut dia kita bersyukur dapat menembus papan atas. “kita bermain lebih bagus pada hari ini. Sepakbola itu butuh kesabaran, kesabaran dalam menyerang dan bertahan”Jelasnya. [Mb9]
