Persis Fokus Latihan Fisik Tingkatkan Stamina

Persis SoloSolo, Bhirawa
Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo menyatakan timnya memfokuskan latihan fisik untuk meningkatkan stamina pemainya sebelum turun pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015.
“Kita lihat hasil Liswanto dan kawan-kawan saat menghadapi tim tuan rumah PSIS Semarang skor 0-3, mereka kalah stamina dan duel dengan pemain lawan,” kata Aris Budi Sulistyo, di Solo, Senin.
Menurut dia, pihaknya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menggenjok fisik pemain. Latihan ini, sangat mendasar bagi atlet sepak bola agar mampu bermain maksimal selama dua kali 45 menit.
“Pemainnya sekarang ini jika melawan tim yang memiliki permainan cepat, tenaga hanya mampu sekitar 70 persen. Setelah itu, permainan turun dratis, sehingga pemainan banyak kesalahan yang dilakukan,” katanya.
Oleh karena itu, pemain Persis perlu banyak latihan pembentukan otot dengan fitnes dan lari lapangan pada cuaca panas misalnya.
Menurut dia, jika latihan stamina sudah bisa maksimal, Liswanto dan kawan-kawan bisa bermain menyerang dengan lepas menurut irama strategi yang diterapkan, dan melakukan pertahanan yang solid.
“Kami memang fokus meningkatkan stamina pemain, dan membenahi di sektor pertahanan yang masih lemah komunikasi antara pemain, sehingga timnya kebobolan hingga tiga gol lawan PSIS, pada Sabtu (21/2) malam,” katanya.
Selain itu, ia menjelaskan timnya akibat stamina pemain kurang maksimal saat menghadapi PSIS, mereka juga tidak berani melakukan umpan dari kaki ke kaki antara pemain lini. Akibatnya, bola dari pemain lini belakang diumpan langsung ke depan. Sehingga, mereka sering dengan mudah kehilangan bola.
Menyinggung soal rencana Persis melakukan tur pertandingan uji coba dengan tim-tim di bawahnya di wilayah eks Keresidenan Surakarta, Aris Budi Sulistyo menjelaskan, hal itu juga sangat penting untuk meningkatkan kerja sama tim dan sekaligus evaluasi membenahi kekurangannya.
Menurut dia, timnya melakukan uji coba sambil membenahi kekurangan sekaligus mendekatkan diri dengan anggota Pasoepati pendukung setia di luar kota Solo.
“Kami butuh waktu latihan membuat pemain menjadi ‘strength’. Program itu selesai, baru bisa diagendakan lawan tim-tim di sekitar Kota Solo,” katanya.
Menurut Pelatih Fisik Persis Solo, Pipit F. Yulianto, Persis memang mendapatkan banyak respon beruji coba melawan tim-tim di eks Karesidenan Surakarta, antara lain, Persiharjo Sukoharjo, PSISra Sragen.
“Dua tim itu, sudah melakukan komunikasi ingin bertanding melawan Persis Solo, sebelum kompetisi,” katanya.
Persis sebelumnya juga sudah mendapatkan kesempatan melakukan uji coba dengan tim kompetisi Indonesia Super League (ISL) Sriwijaya FC, yang rencana digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (26/2). [ant.hel]

Tags: