Persoalkan Rekrutmen 17 PNS, DPRD Buka Ruang Interpelasi

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Pelantikan 17 CPNS dilingkungan Pemkab Gresik membuat kaget anggota dewan, karena selama dua tahun di Gresik tidak menerima informasi CPNS. Untuk mengungkap masalah ini dalam waktu dekat DPRD Gresik akan melakukan interpelasi ke pihak pemkab yang diduga melakukan rekrutmen secara sembunyi-sembunyi.
Menurut anggota Fraksi PKB Ruspandi Sunaryo mengatakan, dirinya akan mengawal upaya interpelasi untuk mengungkap perekrutan CPNS yang tidak jelas ini. Sebagai langkah awal ia akan melakukan koordinasi dengan anggota fraksi lain.
Sebab interpelasi tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus dilakukan tujuh anggota dewan yang berasal dari dua fraksi atau lebih. “Dan dari dasar itu, kami sudah memenuhinya tinggal tanggal mainya saja,” katanya, Rabu (3/9).
Sedangkan dari anggota Fraksi PPP Nur Qolib mendukung interpelasi tersebut, namun sebelum melangkah kesitu,  masih mempelajari perekrutan CPNS. “Kalau memang itu benar, pasti hak tersebut akan di dukung penuh beserta seluruh anggota fraksi PPP. Dan sekarang masih kita pelajari, untuk sementara belum ada sikap. Selain itu juga, menunggu penetapan pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan terbentuk,” papar poltisi yang kabarnya menjadi wakil ketua dewan periode 2014-2019.
Hal Senada juga di katakan oleh anggota dewan dari Fraksi Demokrat Ahmad Fauzi yang menilai Pemkab Gresik sudah kebablasan karena diduga melakukan rekrutmen CPNS secara diam-diam. “Anggota dewan mempunyai hak khusus untuk mengajukan interpelasi dan meminta langsung menghadirkan Bupati Sambari Halim Radianto, untuk memberikan kejelasan terhadap masalah ini,” katanya. [kim]

Tags: