Personel Kodim 0812 Lamongan Kawal Pencairan BLT Tahap Ke-1

Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan saat mengawal proses pencairan Bantuan Langsung Tunai ke Keluarga Penerima Manfaat(KPM).

Lamongan,Bhirawa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah di cairkan tahap I Tahun 2020 untuk Kecamatan Lamongan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Teknis pencairanya di laksanakan di dua tempat yakni di Kantor Pos Lamongan Jl.Ki Sarmidi Mangun Sarkoro dan Kantor Balai Desa Made, Kecamatan Lamongan.
Tak hanya itu, anggota TNI Kodim 0812 Lamongan melalui jajaran Koramil Kota mengawal ketat dengan tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan yang sudah di himbaukan pemerintah.
“Hari ini adalah tahap pertama pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa dan di peruntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat(KPM).Anggota TNI Kodim dan Koramil Kota mengawal penuh dalam soal BLT ini,” terang Danramil Kota Lamongan Kapten Taruji, Kamis(7/5).
Ia menjelaskan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wilayah Kec. Kota Kab. Lamongan sejak pagi berdatangan di Kantor Pos Lamongan dan Balai Desa Made Kec/Kab. Lamongan.
Pada tahap I ini di cairkan di beberapa kelurahan dan desa. Rincianya yaitu di Kel. Jetis dengan 36 KK, Kelurahan Temenggungan 152 KK, Kel. Sukorejo 120 KK,Kel. Tlogoanyar 54 KK, Kel.Banjarmendalan 73 KK,Kel.Sidokumpul 122 KK, Kel. Sidoharjo 108 KK, Kel. Sidomukti 98 KK.
Kemudian untuk Ds. Made totalnya 146 KK, Ds. Tanjung 52 KK ,Ds. Rancangkencono 60 KK, Ds. Sendangrejo 43 KK.
Sebelumnya, Pencairan tahap pertama Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang menggunakan Dana Desa bagi warga yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Lamongan sudah dimulai seja Kamis (30/4) lalu.
Tiga desa saat itu melakukan pencairan, yaitu Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, kemudian Desa Weduni dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket.
“Tahap pertama sudah dimulai April di 3 desa, kemudian yang sedang proses entry nama-nama ke BLT itu 93 desa. Jadi minggu depan progresnya sudah jelas,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Deda (PMD) Kabupaten Lamongan, Khusnul Yakin, saat menghadiri pencairan BLT Dana Desa untuk Covid-19, di Desa Jatirenggo saat itu.
Khusnul memastikan bahwa BLT Covid-19 dicairkan secara utuh, sebesar Rp 600 per Kepala Keluarga, tidak ada pemotongan administrasi atau yang lainnya.
“Ini tidak ada potongan sama sekali, tidak ada biaya bank, tidak ada saldo minimal, karena menggunakan rekening virtual,” ujarnya.
Khusnul juga menjelaskan, BLT Dana Desa untuk Covid-19 tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang terdampak langsung adanya Covid-19 dan belum terdata dalam jaring pengaman sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Jadi penerima PKH, BPNT dan BLT yang dari Kemensos serta kartu prakerja, ini tidak boleh mendapatkan BLT Dana Desa untuk Covid-19, tidak boleh dobel. Saya tekankan lagi, tidak boleh dibagi rata, harus dibagikan kepada warga yang memang benar-benar berhak dan melalui hasil pendataan yang ditetapkan oleh Musdes,” ucap Khusnul.
Khusnul berharap BLT Dana Desa untuk Covid-19 tersebut mampu membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
“Ini diberikan untuk 3 bulan, yaitu April, Mei dan Juni, jadi meskipun tahap pertama ini ada yang dicairkan minggu depan, tetap itu masuk bulan April,” tuturnya.
Disisi lain , Peduli sosial juga sebelumnya di gelorakan oleh istri anngota TNI-AD di Lamongan.Para Istri prajurit atau Persit Kodim 0812/Lamongan satu-persatu membagikan masker dan sembako ke masyarakat Lamongan.
Ketua Persit Kodim Lamongan, ny Tini Sidik Wiyono menuturkan jika merebaknya corona di Indonesia, khususnya di Jawa Timur mengajak seluruh elemen untuk mencintai diri sendiri dan saudara sebangsa yang terdampak.“Mari kita bersatu dan saling bergandengan tangan , membantu sesama dan bergotong royong,” tutur istri Dandim Lamongan ini.
Menurutnya , Mencintai diri sendiri dengan penuh kesadaran memakai masker, tambah Ny Tini, merupakan salah satu upaya yang dapat mencegah penyebaran, sekaligus penularan virus corona. “Pemahaman ataupun edukasi akan pentingnya menggunakan masker itu, juga kita lakukan ke masyarakat, khususnya pengendara,” imbuhnya. [aha]

Tags: