Personel Linmas Tidak Aktif, Keamanan Desa Bisa Terancam

Bidang Linmas Satpol PP Sidoarjo memberikan pembinaan pada personil Linmas dan warga, agar ikut berperan menjaga keamanan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Bidang Linmas Satpol PP Kab Sidoarjo, Drs Mujib Jamil, mengatakan jangan menyepelekan peranan personil Linmas di lingkungan desa.
Ia memberikan datanya, suatu desa yang keberadaan personil Linmasnya aktif, gangguan keamanan di desanya terkendali. Beda dengan kondisi desa yang personil Linmasnya amburadul tidak aktif.
“Menurut saya, maka jangan menyepelekan peranan Linmas,” kata Mujib Jamil, Rabu (25/7) kemarin, di Balai Desa Pagerwojo Kec Buduran, saat memberikan pembinaan peran Linmas dan masyarakat dalam mendukung Pam Swakarsa serta bahaya Narkoba terhadap Bangsa dan Negara.
Kata Mujib, jangan menyepelekan masalah keamanan kecil di desa. Karena justru timbulnya masalah keamanan yang besar itu, berawal dari masalah kecil yang dibiarkan saja.
Menurut ia, seperti kasus besar ditemukannya pil PCC sebanyak 5000 ribu butir di Desa Sawocangkring Kec Wonoayu, beberapa waktu lalu.
Menurut ia, bila seandainya personil Linmas di desa itu aktiv, maka bisa akan memutus mata rantai kasus, sehingga masalah tidak sampai jadi membesar.
“Ini penting, tanggung jawab keamanan itu sampai di lini terbawah,” kata Mujib.
Disampaikan Mujib, saat ini jumlah personil Linmas di Kab Sidoarjo ada sekitar 7000 an. Ia mengakui, ada desa yang personil Linmasnya aktif juga ada desa yang personil Linmas di desanya tidak aktif.
Danramil Kec Buduran, Kapten Puji Wihardi, dalam kesempatan itu mengatakan, peran aktif Linmas di desa sangat dibutuhkan sebab keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja. Tapi semua masyarakat.
Menurut Ipda Neneng Herawati, Kanit Binkamsa, Polresta Sidoarjo, kalau bisa di tiap RT ada satu personil Linmasnya.
Mereka bisa berperan mengawasi penyalahgunaan Miras, Narkoba maupaun mengawasi pendatang baru di kos-kosan, untuk kewaspadaan akan masuknya teroris.
Menurut Syamsudin, petugas dari BNNK Sidoarjo, personil Linmas juga perlu mendapat penyuluhan Narkoba, sebab keberadaan petugas Polisi di Kab Sidoarjo sangat terbatas.
Kata Syamsudin yang juga anggota Polisi ini, jumlah personil Polisi di Kab Sidoarjo diperkirakan ada 2000 an. Ironis dengan jumlah penduduk Sidoarjo sebesar 2.4 juta jiwa. Maka peranan personil Linmas bisa digerakkan untuk ikut mencegah kejahatan Narkoba. (kus)

Tags: