Personel Satpol PP Kab Nganjuk Dididik Jadi Polmas

Pembinaan Polmas, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono tukar cinderamata dengan Wakil Bupati Nganjuk KH Abdul Wahid Badrus, MPdI.

Nganjuk, Bhirawa
Sebagai upaya mengembangkan peran serta masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah social, Satuan Binmas Polres Nganjuk menggelar pembinaan terhadap personil Satpol PP Pemkab Nganjuk. Tidak saja anggota Satpol PP, anggota Linmas atau Hansip dan anggota pemadam kebakaran juga mendapat pembinaan dari Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono di ruang Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk.
Tujuan dilaksanakanya kegiatan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tata cara mencegah dan menanggulangi terjadinya gangguan Kamtibmas. Selain itu juga bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas sehingga diharapkan tercipta situasi aman dan nyaman di masyarakat.
Menurutnya Kapolres AKBP Joko Sadono, Polri melalui Sat Binmas memiliki tugas melaksanakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat, pemberdayaan Perpolisian Masyarakat (Polmas).
Tidak kalah pentingnya, dikatakan Kapolres Nganjuk, Polri juga melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa (pam swakarsa), Kepolisian Khusus (Polsus), serta kegiatan kerja sama dengan organisasi, lembaga, instansi, serta tokoh masyarakat guna peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hukum
“Demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, pembinaan dan pengembangan pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan sangat perlu dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Kapolres Joko Sadono.
Sementara itu, Wakil Bupati Nganjuk KH Abdul Wahid Badrus, MPdI yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan, pendekatan Satpol PP saat melakukan penertiban saat ini lebih persuasive.
Lebih lanjut, Abdul Wahid mengatakan perubahan mindset atau cara berpikir pimpinan dan seluruh anggota Satpol PP yang benar akan melahirkan tindakan yang bisa meraih simpati masyarakat dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Perubahan pendekatan fisik) kepada pendekatan kemanusiaan dengan lobby, silaturrahim, dialog dan perundingan menurut Abdul Wahid akan melahirkan budaya baru yang jauh dari praktik kekerasan dalam melaksanakan tugas Satpol PP.
Dengan demikian, kelembagaan Satpol PP Pemkab Nganjuk dianggap cukup kredibel untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai PP Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja. “Satpol PP merupakan bagian perangkat daerah di bidang penegakan Perda, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Ini dapat tercipta denga baik jika masing-masing anggota memahami aturan perundang-undangan,” tegas Abdul Wahid.
Dalam acara Binpolmas tersebut Wabup juga memberikan hadiah kepada anggota Satpol PP maupun anggota pemadam kebakaran yang mampu menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh Wabup dan Kapolres. [ris]

Tags: