Personel ULP Sidoarjo Kian Susut

Personel Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kab SidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Personel Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kab Sidoarjo kini jumlahnya semakin menyusut.   Semula ada 60 personil aktif tapi karena mereka yang note bene PNS dari berbagai SKPD di Kab Sidoarjo itu ada yang kena mutasi dan promosi, jumlahnya terus menyusut hingga sisa 30 personil.
Padahal mereka punya kewajiban untuk mengamati dengan teliti, konsentrasi dan fokus terhadap keberadaan rekanan yang akan ikut proses lelang di SKPD di Pemkab Sidoarjo. Karena kalau  sampai ada rekanan yang diblack list tapi lolos dan jadi pemenang lelang maka akibatnya bisa fatal.
”Saya inginnya ULP Sidoarjo agar mempunyai personil tetap, agar mereka bisa bekerja dengan fokus dan konsentrasi di ULP, selama ini PNS yang jadi personilnya dipinjam dari berbagai SKPD terkait, maka mereka juga konsentrasi kerja di tempatnya,” papar Beni Airlangga, Kabag Administrasi Pembangunan Kab Sidoarjo, ditemui di Pendopo Kabupaten, Selasa (24/2).
Menurut Beni yang juga Kepala Ex Officio ULP Sidoarjo itu, bila jumlah petugas di ULP cukup maka tugas di ULP akan dibagi. Ada yang fokus memantau rekanan yang kena black list, juga ada yang menghandle paket lelang yang harus dikerjakan. Tapi karena jumlah personil terbatas maka untuk membagai tugas terkadang sangat repot.
Beni juga menjelaskan, dalam satu tahun Pokja di ULP Sidoarjo ini bisa menyelesaikan paket lelang sekitar tiga hingga lima paket lelang. Maka kalau tak jeli bisa-bisa rekanan yang sudah diblack list bisa lolos dan kembali ikut lelang. ”Semoga saja tak sampai terjadi pada tahun 2015 ini,” ujarnya.
Menurut pengamatannya, sampai Pebruari 2015 ini sudah ada 10 paket lelang yang sedang dalam proses di ULP Sidoarjo. Dalam pantauannya, untuk sementara belum ada rekanan yang dilansir di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang pernah kena black list.
Misalnya, terhadap rekanan Raskin APBD 2014 di Kab Sidoarjo telah diblack list Dinsosnakertans Sidoarjo, karena tak mampu memenuhi kontrak kerja. Terkait hal itu, pihak ULP Sidoarjo akan sangat berhati-hati agar rekanan itu tak sampai lolos dan ikut lagi dalam lelang Raskin APBD 2015 ini. [ali]

Rate this article!
Tags: