Pertahankan Ketahan Pangan ,Tabur 5.000 Benih Ikan Bandeng

Wakil Bupati dan seluruh jajaran Forkopimda Sidoarjo sedang menabur benih ikan bandeng. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pemda Sidoarjo berupaya mempertahankan ketahanan pangan di masa pendemi Covid-19, salah satunya dengan meningkatkan hasil pertanian tambak ikan bandeng di Desa Tambak Oso Wilangun, Kecamatan Waru Sidoarjo. Program yang dilakukan adalah panen raya dan tabur 5.000 benih ikan bandeng.

Proses kegiatannya dilakukang langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin bersama jajaran Forkopimda, pada Jumat (17/7). Selain itu, juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga setempat.

Usai melakukan tabur benih ikan bandeng, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kalau panen raya ikan bandeng dan tabur benih sekaligus baksos ini merupakan kegiatan kita bersama, dalam rangka persiapan ketahanan pangan. Kita tidak boleh larut dalam keadaan pandemi Covid-19.

“Kita tetap berusaha agar supaya ekonomi ketahanan pangan bisa tercukupi. Maka kita menggalakkan kepada masyarakat agar semuanya kinerja lebih bagus lagi, khususnya bagi para petani tambak. Sehingga untuk kebutuhan pangan khususnya ikan ini bisa terpenuhi dengan baik, ” katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa adanya pandemi Covid-19 sektor ekonomi ikut kena imbasnya. Makanya Forkopimda lengkap disini turun bersama, ini menunjukkan kekompakan kita dalam menghadapi Covid-19, sekaligus menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terutama terimbas, adalah masalah ekonomi,” tegasnya.

Sejauh ini Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji melaporkan bahwa masyarakat Sidoarjo sebagian besar sudah tertib disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sidoarjo termasuk paling tegas dalam menertibkan dan mendisplinkan masyarakat.

“Saya perlu sampaikan, berkaitan dengan pendisiplinkan masyarakat memang butuh perjuangan yang lebih berat lagi, tetapi dari hasil yang sudah ada tidak semuanya tidak tertib. Masyarakat Sidoarjo sudah sebagian besar sudah tertib, yang tidak tertib hanya sekian persen lah, ” ujarnya.

Sumardji berharap di sisa waktu penyembuhan pasien Covid-19 di Sidoarjo yang terus semakin meningkat ini tentunya dengan disiplin yang tinggi, dan yang belum disiplin segera disiplin sehingga pandemi Covid-19 bisa berakhir.

“Polisi bersama TNI, Satpol PP dan dari Dishub akan terus melakukan razia, kita jalan terus setiap malam mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Sumardji. [ach]

Tags: