Pertama di Jatim, Prodi Magister Manajemen STIE Perbanas Terakreditasi Unggul

Ketua STIE Perbanas Yudi Sutarso bersama Ketua Prodi Magister Manajemen, Prof Dr Tatik Suryani bersyukur Magister Manajemen meraih akreditasi unggul.

Surabaya, Bhirawa
Program Studi Magister Manejemen STIE Perbanas Surabaya meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian ini menjadikan S2 Manajemen Perbanas Surabaya jadi prodi pertama di Jatim yang meraih akreditasi Unggul.
Menurut Ketua Prodi Magister Manajemen, Prof Dr Tatik Suryani, peringkat akreditasi Unggul dihasilkan dari penilaian yang lebih komprehensif yang dilakukan BAN-PT dengan menggunakan regulasi IAPS 4.0 dan IAPT 3.0. Yakni sebuah instrumen terbaru untuk melihat kualifikasi perguruan tinggi dan kualitas program studi pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta.
“Akreditasi Unggul ini tak hanya berpredikat A. Tetapi juga mendapatkan nilai baik pada sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi, dan publikasi ilmiah. Jadi kalau perguruan tinggi yang sudah melakukan akreditasi dengan IAPS 4.0 dan IAPT 3.0 status akreditasinya bukan lagi ‘A’, ‘B’, dan ‘C’. Melainkan berubah menjadi Akreditasi Baik, Sangat Baik, Unggul, dan Tidak Terakreditasi,” jelasnya, Rabu (3/3).
Perubahan ini, lanjut dia, sekaligus terdapat pada proses penilaian akreditasi. Jika sebelumnya ada tujuh standar penilaian, saat ini ada sembilan kriteria penilaian.
“Saat mengajukan akreditasi aturannya masih tujuh standar, tetapi saat prosesnya menjadi sembilan standar. Sehingga kami berusaha menyesuaikan meskipun belum ada contohnya. Karena basis pengukurannya kami belum tahu,” urainya.
Prof Tatik mengungkapkan, pengajuan akreditasi ini melalui proses yang sangat panjang, yakni mulai tahun 2018 hingga 2019. STIE Perbanas pun melakukan perbaruan data pada Februari 2020 karena ada beberapa data yang perlu diperbarui. Pada 8 hingga 9 Februari 2021 pihaknya akhirnya menunggu proses visitasi dari BAN – PT.
“Karena pandemi visitasinya dilakukan secara online,” tegasnya.
Dengan akreditasi Unggul ini nantinya mahasiswa akan mendapatkan pekerjaan lebih muda ketika lulus. Kemudian, meskipun prodi yang ia pimpin telah mendapat akreditasi unggul, tidak ada penambahan biaya untuk program studi Magister Manajemen.
“Semoga dengan akreditasi unggul ini akan membawa dampak positif bagi kami untuk lebih baik lagi dalam menyelenggarakan proses pendidikan maupun menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Yudi Sutarso mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas prestasi akreditasi Unggul tersebut. Menurutnya akreditasi itu akan menjadi motivasi bagi program studi yang lain.
“Jadi kami sedang mengejar juga untuk prodi S1 Akuntasi, S1 Managemen, Diploma Akuntasi, Diploma Management dan juga untuk akreditasi Institusi,” jelasnya.
Kini STIE Perbanas memang telah mendapat akreditasi A. Namun Yudi mengatakan, pihaknya akan mengusulkan untuk akreditasi Unggul. Sehingga diharapkan akreditasi unggul ini menjadi yang pertama di Jawa Timur.
“Kami ingin yang pertama, dulu untuk sekolah tinggi yang pertama kali mendapat akreditasi A, kami juga ingin pertama kali untuk prodinya,” kata Yudi.
Ditargetkan semua prodi STIE Perbanas Surabaya dari akreditasi A yang saat ini diraih, bisa menjadi akreditasi unggul. Setidaknya ada lima prodi yang akan ditargetkan menjadi unggul yakni S1 Akuntasi, S1 Managemen, Diploma Akuntasi, Diploma Management dan Ekonomi Syariah. [ina]

Tags: