Pertamina dan Polda Jatim Pertegas Kerjasama Pengamanan BBM

Kapolda-Jatim-Irjen-Pol-Anton-Sajetiajii-bersama-GM-Pertamina-MOR-V-Jatim-Ageng-Giriyono-bertekad-amankan-prosduk-Pertamina. [m ali/bhirawa]

Kapolda-Jatim-Irjen-Pol-Anton-Sajetiajii-bersama-GM-Pertamina-MOR-V-Jatim-Ageng-Giriyono-bertekad-amankan-prosduk-Pertamina. [m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Untuk lebih memperlamcar pengamanan pasokan Petamina khususnya di Jatim, PT. Pertamina MOR V Jatim dan Polda Jatim mempertegas kembali kerja sama pengamanan yang sudah dilakukan di tingkat pusat.
Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji di sela sela acara seminar yang digelar Pertamina MOR V ,Senin (18/4) kemarin imengatakan, bahwa pengamanan dan pengayoman terhadap maayarakat serta lembaga yang ada adalah merupakan kewajiban Polri,
” Termasuk dalam hal ini tentunya adalah produk dari Pertamina keseluruhan tanpa terkecuali, jadi kalau ada yang menyalah gunakan produk yang ada misalnya menimbun minyak atau mengoplos dan lain sebagainya, maka Polri akan melakukan tindakan,,” ungkap jenderal polisi berbintang dua tersebut.
Lebih jauh dikatakan, bahwa penegakan hukum ini perlu diketahui maayarakat agar mereka tahu kalau ada penyimpangan serta melanggar hukum maka akan ada sanksinya termaauk dalam hal ini terkait dengan produk Pertamina.
Pada kesempatan kemarin,  Kapolda membantah keras ketika ada yang mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu adalah khusus untuk pengamanan gejolak peralihan LPG 3 kg ke LPG 5 kg,
Karena pengamanan sebenarnya adalah untuk semua prosuk pertamina bulan khusus satu peosuk. Sementara itu, ditrmui secara tetpisah pada kesempatan yang sama Ageng Giriyono GM Pertamina MOR V Jatim mengatakan, sebagai operator Pertamina tidak berwenang untuk menindak jika tertjadi pelanggaran makanya kerjasama dengan Polri atau Polda Jatim bagi Pertamina MOR V Jatim.
“Bagi pelanggar yang sudah ditetapkan bersalah secara hukum, jika perusahaan bisa saja dicabut ijin usahanya, tentunya setelahah ada peeringatan, dan peeirngatan keras,”ungkap Ageng.
Terhadap warga maayatakat serta jurnalis juga, diminta partisipasinya agar mereka melapor jika ada sesuatu yang mencurigakan terjadi terkait persoalan BBM serta hal tetkait lainnya.  [ma]

Tags: